REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Belanda, Wesley Sneijder, mengungkapkan dia menolak untuk bergabung dengan Liverpool ketika meninggalkan Inter Milan pada 2013. Pemain yang memperkuat klub Qatar Al-Gharafa itu mengungkapkan dirinya lebih memilih untuk bergabung dengan Galatasaray ketimbang Liverpool.
"Banyak klub ingin tahu kapan saya meninggalkan Inter, dan Liverpool adalah salah satunya. Jadi orang terkejut bahwa saya lebih memilih Galatasaray," ucap pesepak bola kelahiran Utrecht, Belanda, 33 tahun silam dikutip Tribal Football, Jumat (9/2).
Sneijder yang sukses mengantarkan Inter meraih treble winner pada musim 2009/2010 membeberkan alasannya tersebut. Dia menilai Galatasaray lebih menjanjikan sebuah gelar ketimbang harus merapat ke klub pelabuhan Liverpool.
"Mengapa Galatasaray dan bukan Liverpool? Saya adalah pemenang, saya bermain untuk mendapatkan gelar, jadi saya pergi ke Galatasaray karena saya pikir saya akan menang lebih banyak di Galatasaray dan menjadi juara daripada bergabung dengan Liverpool, dan saya pikir setelah itu saya membuat pilihan yang tepat," tegas dia.
Eks pemain Real Madrid tersebut bergabung dengan klub asal Turki sejak 2013. Dia tampil sebanyak 175 kali dan mencetak 45 gol bagi the Aslan.
Selama memperkuat Galatasaray empat tahun, Sneijder mempersembahkan dua torfi Liga Turki, tiga kali Piala Turki, dan tiga kali Piala Super Turki.
"Saya memiliki tahun-tahun menyenangkan di Turki."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
