REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan, Main Operation Center (MOC) Asian Games 2018 belum bekerja dengan maksimal. Sistem komunikasi ini, kata dia, belum bekerja maksimal karena operatornya masih perlu tambahan pelatihan.
"Tapi waktunya masih cukup panjang, masih ada waktunya, dan kemarin wifi mati sehingga membuat masalah di titik lain," kata Erick, Jumat (9/2).
Adanya kekurangan di test event Asian Games atau invitation tournament akan menjadi bahan koreksi untuk Asian Games 2018 nanti. Erick mengatakan, hal seperti ini harus bisa ditangani.
"Jangan juga sampai listrik mati apalagi opening closing. Waktu itu pengalaman Olimpiade Rio sehabis opening closing satu Kota Rio, Brasil, mati lampu dua-tiga jam, kami nggak mau, ini yang coba kami jaga," jelas Erick.
MOC yang berada di Inasgoc Headquaters Wisma Serbaguna, Senayan, merupakan ruang kendali dan monitor yang dilengkapi dengan 24 layar pemantau. MOC akan menjadi pusat pemantauan semua kegiatan yang dilakukan Inasgoc.
Seluruh deputi Inasgoc dari games operation, administration, support, dan security akan dipantau melalui MOC. MOC juga menampilkan kamera pantau (CCTV) di seluruh lapangan pertandingan.