Sabtu 10 Feb 2018 20:03 WIB

Es Krim Menjadi Idola di Wisma Atlet

Ada dua menara Wisma Atlet yang digunakan selama turnamen uji coba.

Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Es krim yang disediakan gratis oleh sponsor menjadi idola di Wisma Atlet, Kemayoran, saat berlangsungnya turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 di Jakarta. Walau pihak sponsor hanya menyediakan satu rasa, yaitu mangga berjenis rendah lemak, es krim itu selalu habis jelang sore.

"Ya namanya gratis. Orang-orang yang haus biasanya langsung ambil," kata Putri, seorang sukarelawan (volunteer) ketika ditemui di Tower 1 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (10/2).

Selain gratis, alasan lain es krim itu cepat habis adalah tak ada pula batasan konsumsi setiap orang. Bahkan, seperti yang terlihat di Tower 1 Wisma Kemayoran, Jakarta, Sabtu, ada yang membawa lebih dari lima es krim dalam satu tas ransel.

"Untuk anak-anak di rumah," ujar pria tersebut ketika diperiksa satuan pengamanan sebelum dia meninggalkan wisma sambil menunjukkan tanda pengenalnya.

"Tak masalah, Pak. Asal kulkasnya tak ikut dibawa juga," ujar personel satpam yang memeriksa sembari tersenyum.

Sebagai informasi, selama turnamen uji coba, ada dua menara (tower) Wisma Atlet yang  digunakan. Yaitu, Tower 1 untuk sukarelawan dan Tower 2 untuk para atlet dan ofisial. Pihak penyelenggara Asian Games 2018 menyediakan beberapa fasilitas bagi atlet maupun sukarelawan turnamen uji coba yang tinggal di wisma. 

Selain es krim, disediakan pula layanan penatu (laundry). Namun, jasa ini cukup mahal meski pakaian dijamin rapi tak sampai sehari. Sepotong kaos oblong, misalnya, dihargai Rp 25 ribu sekali cuci plus disetrika. 

Khusus untuk atlet memang diberikan jasa cuci-setrika gratis maksimal dua potong pakaian per-hari. Namun di luar atlet harus membayar sesuai ketentuan. 

Ini yang membuat sukarelawan seperti Bimo memilih layanan penatu di luar wisma. "Di sini mahal, Mas. Mending di luar, Rp 35 ribu bisa lima kilogram," kata mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini.

Di samping es krim gratis dan penatu, di wisma atlet ada pula jasa pemesanan transportasi daring sponsor Asian Games 2018. Mereka membuka stan di setiap tower Wisma Atlet sejak pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement