Ahad 11 Feb 2018 17:41 WIB

Cutrone Berharap Milan Terus Raih Hasil Positif

Patrick Cutrone menjadi pahlawan dalam kemenangan AC Milan 4-0 atas SPAL.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Patrick Cutrone
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Patrick Cutrone

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Patrick Cutrone menjadi pahlawan dalam kemenangan AC Milan 4-0 atas tim papan bawah SPAL pada lanjutan Serie A Italia pekan ke-24 yang digelar di Stadion Mazza Ferrara, Sabtu (10/2) kemarin. Selepas pertandingan, dia berharap Rossoneri terus menunjukan konsistensi permainan hingga akhir musim 2017/2018.

Cutrone mencetak sepasang gol ke gawang SPAL. Tambahan dua gol itu membuatnya sudah mencatatkan 12 gol di pentas domestik. Satu golnya ke gawang SPAL terjadi pada menit ke-2. Namun, Cutrone menyatakan, timnya mengalami kesulitan setelah unggul satu gol. 

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan ayng sulit dan langsung berbeda setelah gol pembuka saya, kami berjuang di bawah tekanan. Kami melakukannya dengan baik untuk melawan dan menyukai tim hebat menemukan cara untuk membunuh permainan lawan," kata Cutrone kepada Sky Sport dikutip Football Italia, Ahad (11/2).

Pesepak bola 20 tahun tersebut berharap Milan terus tampil seperti pada laga melawan SPAL. Dia mengatakan Milan harus fokus di setiap pertandingan untuk bisa mengakhiri musim dengan baik. 

"Saya berharap penampilan saya terus seperti ini, tetapi terutama adalah Milan menang, maka setelah itu saya akan memikirkan diri saya sendiri," sambung pemain jebolan akdemi Milan tersebut.

Sementara itu, dua gol ke gawang SPAL membuat Cutrone dielu-elukan banyak orang karena mirip dengan karakteristik legenda Milan, Filippo Inzaghi. Ia pun merasa terhormat dikaitkan dengan eks penyerang timnas Italia itu.

"Pippo Inzaghi adalah salah satu striker terbaik dalam sejarah klub dan saya sangat menghormati dia. Jika Anda bertanya kepada saya tentang striker terbaik yang paling saya suka saat ini maka jawabannya adalah Andrea Belotti (Torino)."

Berkat kemenangan tersebut Milan tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di Serie A, Milan bertengger di urutan ketujuh dengan perolehan 38 poin.

Raihan tersebut membuka kans mereka untuk finis di zona Liga Champions dengan hanya terpaut tujuh angka dari Inter Milan di peringkat keempat. Di sisi lain, kini il Diavollo Rosso harus mengalihkan fokus mereka pada lanjutan Liga Europa melawan Ludogorets pada 16 Februari mendatang.

"Sekarang kami harus mulai fokus pada Liga Europa karena ada pertandingan yang sangat penting datang pada Kamis ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement