Senin 12 Feb 2018 21:02 WIB

Menpora Janjikan Rp 5 Miliar untuk Atlet Bulu Tangkis

Proses pengangkatan atlet-atlet bulu tangkis sebagai calon PNS masih akan berjalan.

Imam Nahrawi
Foto: Republika/ Wihdan
Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjanjikan bonus Rp 5 miliar bagi atlet putra dan putri bulu tangkis yang turun dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 di Malaysia. Ini menyusul prestasi tim bulu tangkis yang membawa harum nama Indonesia.

"Saya menyiapkan bonus Rp 5 miliar. Nanti, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang akan mendistribusikan ke semua anggota tim. Ini adalah tradisi baru dan jangan dibandingkan dengan dua tahun lalu," kata Imam ketika menerima tim putra dan putri bulu tangkis Indonesia di Wisma Kemenpora Jakarta, Senin (12/2).

Selain bonus Rp 5 miliar, Imam juga mengatakan proses pengangkatan atlet-atlet bulu tangkis sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS) masih akan berjalan. "Tapi mohon maaf, untuk pelatih belum," kata dia.

Menpora melanjutkan, kesuksesan tim bulu tangkis Indonesia dalam kejuaraan kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 dapat mendorong semangat para atlet PBSI untuk menghadapi Piala Thomas-Piala Uber, Asian Games 2018, dan Olimpiade Tokyo 2020. "Kami berharap virus positif prestasi ini dapat menular ke cabang olah raga lain dan kami dapat memberikan kegembiraan karena 2018 menjadi tahun kebangkitan olah raga nasional," katanya.

Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto mengatakan, tim bulu tangkis putra Indonesia telah mempertahankan gelar juara dalam Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia. "Kami memberikan kredit khusus untuk tim putri setelah 22 tahun tidak pernah mengalahkan Cina. Terakhir kali tim putri mengalahkan Cina pada 1996 dan itu terjadi lagi pada 2018," ujar dia.

Budiharto mengatakan, keberhasilan tim Indonesia di Malaysia dilatarbelakangi dukungan sponsor sehingga komposisi tim dapat berangkat secara penuh. "Ada dua momentum penting dalam 2018 yaitu All England pada Maret. Kami berharap dapat mempertahankan gelar pada nomor ganda putra meskipun ganda campuran dan tunggal juga punya peluang. Momentum kedua adalah Asian Games," katanya.

Budiharto menambahkan, keberhasilan timnya dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 menjadi pembelajaran tentang kombinasi tim dalam kompetisi antarnegara-negara Asia.

Tim bulu tangkis putra Indonesia sukses merebut gelar di Asia setelah menaklukkan Cina 3-2 dalam pertandingan final yang berlangsung di Alor Setar, Kedah, Malaysia, pada ahad (11/2). Adapun tim putri Indonesia menempati peringkat ketiga setelah kalah 0-3 dari Jepang pada laga semifinal yang berlangsung pada Sabtu (10/2).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement