REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC sangat siap untuk mengarungi kompetisi Liga 1 yang akan dimulai pada 10 Maret. Selain menyiapkan tim dengan materi mumpuni, Borneo FC menggaet merek apparel asal Amerika Serikat untuk mendukung Pesut Etam bersaing dengan 17 tim lainnya.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan timnya masih mempertahankan warna oranye yang menjadi ciri khas timnya pada seragam kandang. "Warna ini dipertahankan sebagai ciri khas Kota Samarinda," kata Nabil dalam peluncuran kostum baru Borneo FC di Fisik Football, Jakarta, Senin (12/2), dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id,
Borneo FC akan tampil dengan tiga jersey pada musim ini. Jersey kandang didominasi warna oranye. Adapun jersey tandang didominasi warna hitam. Sementara jersey ketiga memadukan warna putih dan oranye.
Nabil mengatakan seragam baru Borneo FC musim ini lebih simpel. Ia mengatakan modelnya mengikuti tren terbaru, meskipun masih merupakan format semula dari Nike sebagai pendukung apparel terbaru Borneo FC.
Para suporter dari Borneo mulai bisa mendapatkan jersey ini pada Piala Gubernur Kaltim II pada akhir bulan ini dengan harga Rp 429 ribu. Seragam Pesut Etam akan dijual secara daring dan di di toko resmi Borneo FC, di Stadion Segiri. Selain itu, kostum baru ini juga dapat dibeli di Fisik Football.
Nabil berharap kerja sama ini bisa mendongkrak prestasi Borneo FC serta mengharumkan nama Samarinda. Ia mendambakan torfi juara Liga 1 hadir ke tanah Borneo musim depan.