Senin 12 Feb 2018 21:24 WIB

Arab Saudi Berharap Ada Kulkas dan Mesin Cuci di Wisma Atlet

Secara umum, fasilitas di Wisma Atlet Kemayoran sudah cukup memuaskan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Haitham Alathel,  Dokter Kontingen Arab Saudi di ajang Test Event Asian Games 2018.
Foto: Republika/Fitriyanto
Haitham Alathel, Dokter Kontingen Arab Saudi di ajang Test Event Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ofisial Kontingen Arab Saudi berharap ada penambahan beberapa fasilitas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia menyebutkan fasilitas yang perlu ditambahkan seperti kulkas dan mesin cuci. 

Dokter Tim Arab Saudi Haitham Alathel mengatakan secara umum fasilitas di Wisma Atlet Kemayoran sudah cukup memuaskan dalam memberikan pelayanan untuk peserta Turnamen Invitasi Asian Games 2018. "Semua sudah bagus, tetapi menurut saya saat Asian Games 2018 bulan Agustus nanti perlu ada penambahan fasilitas. Di wisma Atlet yang terdiri dari tiga kamar tidur, saya rasa perlu ditambahkan Lemari Pendingin dan Mesin Cuci,” kata dia ketika berbincang dengan Republika, Senin (12/2). 

Haitham menjelaskan pada penyelenggaran turnamen invitasi yang merupakan uji coba atau test event Asian Games 2018, atlet dan ofisial mendapatkan jatah penatu atau laundry gratis untuk dua potong pakaian setiap hari. Dia mengatakan layanan tersebut memang cukup karena atlet dan ofisial hanya beberapa hari berada di Wisma Atlet.

Namun, dia menerangkan, ketika Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, atlet dan ofisial akan berada di Wisma Atlet lebih dari satu minggu. “Lebih lama waktunya, pasti kami butuh lebih banyak pakaian, jadi lebih baik disediakan mesin cuci di setiap kamar,” ujar dia. 

Untuk lemari pendingin atau kulkas, menurut Haitham, Asian Games 2018 digelar ketika cuaca sedang panas. Kulkas tidak hanya berguna untuk menyimpan minuman dingin, tetapi juga obat injeksi untuk atlet. 

Fasilitas lainnya yang harus ada saat Asian Games 2018, menurut Haitham, yakni pusat kebugaran. “Saat ini belum ada pusat kebugaran, padahal ini penting untuk atlet menjaga kebugarannya. Semoga saat Asian Games 2018 nanti sudah bisa disiapkan,” ujar dia. 

Selain itu, dia juga menyarankan agar ada tiga pilihan rasa jus buah di Wisma Atlet setiap harinya. Sekarang ini, dia menerangkan, hanya ada satu pilihan rasa jus yang disediakan di Wisma Atlet. 

“Misalnya hari ini hanya jeruk, selanjutnya mangga. Sebaiknya setiap hari ada tiga pilihan minuman jus. Untuk makanan sudah oke, saya suka rendangnya.”

Haitham pun mengomentari kemacetan lalulintas yang menjadi masalah besar di Kota Jakarta. "Kemacetan di Jakarta memang luar biasa, semoga nanti ada jalur khusus untuk kontingen Asian Games 2018 sehingga bisa lebih cepat lagi waktu tempuh. Untuk bus kontingen sudah bagus.” 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement