REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Lanskap kawasan Jakabaring Sport City, Palembang, segera dipercantik untuk menyambut perhelatan Asian Games XVIII tahun ini. Pesta olahraga antarbangsa Asia itu hanya tinggal hitungan bulan, yakni enam bulan hingga Agustus 2018.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan, Bangunan dan Lingkungan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Sumsel Aminuddin di Palembang, Senin (12/2), menjanjikan akan menyelesaikan dalam tiga bulan bulan. "Untuk semua venue sudah selesai di Desember lalu, tinggal melengkapi pemandangannya. Pengerjaannya sendiri dipastikan akan dilakukan pada Februari 2018. Sudah dilakukan survei, sudah juga DED (Detail Enginering Desaign-red) dan saat ini lelang. Jadi kita harap pengerjaan akan selesai dalam waktu tiga sampai 3,5 bulan," ujar Aminuddin.
Salah satu pemandangan di kawasan JSC Palembang yang merupakan tempat bertandingnya para atlet Asian Games nanti, meliputi penunjuk arah. Penunjuk arah ini akan dibuat dari pohon atau tanaman guna untuk menunjukkan lokasi setiap venue. Lalu, jalan setapak serta rumput yang disesuaikan dengan kondisi venue.
"Kami sengaja menggunakan pohon atau tanaman karena mengusung tema Green Road Smart City. Kalau estimasi PAGU sekitar Rp 60 miliar, pokoknya nanti JSC akan semakin cantik dan kami target di Juni nanti akan selesai," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan persiapan baik teknis maupun non teknis terus dikerjakan dan dikebut. Salah satunya dengan melakukan upgrade venue yang akan dijadikan arena bertanding. Mengingat, dari 6 level atau tingkatan yang telah diimplementasikan, kini JSC telah masuk level 5.
"Kesiapan sudah hampir mencapai target, di mana level 1 kita host contract, level 2 di mana kebijakan diambil, level 3 melakukan pembangunan infrastruktur, level 4 sosialisasi dan sekarang level 5 kita sudah menjalankan test event, terakhir yaitu penyelenggaraan," kata Yusuf.
Selain itu, untuk sejumlah venue seperti bowling telah dilakukan sertifikasi yang dilakuan Federasi Bowling Dunia. Kemudian JSC juga diharapkan bisa memperkokoh sebagai kota industri olahraga baik dari hilir maupun hulu.
"Untuk bowling akan ada test event, bukan itu saja POI yang ada di komplek ini akan menjadi roh olahraga dan semakin memperkokoh JSC sebagai industri olahraga, nanti di Sport Science akan didatangkan fasilitas alat dari Hambalang," kata dia.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel Farhat Syukri menjelaskan, sejauh ini pihaknya juga sudah menyiapkan lokasi IT Media Center bagi informasi di Gedung Sriwijaya Promotion Center Jakabaring. Dengan adanya Media Center tersebut diharapkan informasi yang disampaikan bisa sampai kepada masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Sumsel bukan hanya fokus meng-upgrade venue yang akan dipakai saat Asian Games nanti. Lebih hebatnya lagi Pemprov Sumsel juga tidak mengucurkan dana APBD setinggi langit demi menjadi tuan rumah yang baik," kata dia.