Selasa 13 Feb 2018 20:36 WIB

KONI Pusat Jalin Kerja Sama dengan Korsel

KONI mendukung pemerintah dalam mewujudkan target prestasi pada Asian Games 2018.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman menjadi pembicara dalam seminar
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman menjadi pembicara dalam seminar "Pembangunan Olahraga Nasional" di Gedung Lembaga Ketahanan nasional RI (Lemhamnas), Jakarta, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sebagai pengawas dan pendamping cabang olahraga untuk persiapan Asian Games 2018 bergerak cepat dengan menjalin kerja sama pembinaan atlet dengan Korea Selatan (Korsel). Ini merupakan bagian dari upaya KONI mendukung pemerintah dalam mewujudkan target prestasi pada Asian Games 2018.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan tim datang langsung ke Korsel secara resmi untuk menandatangani nota kesepahaman pembinaan atlet dengan Gubernur Provinsi Chungcheongbuk-do, Si Jong-lee. Setelah itu, mereka mengunjungi National Training Center Korsel di Jincheon.

National Training Center yang dikunjungi oleh KONI Pusat ini merupakan yang terlengkap dan terbesar di dunia. Keberadaan lokasi ini menggantikan Training Center yang berada di Tuerung. Bangunannya berkapasitas 1.150 orang dan mengakomodasi 37 cabang olahraga.

Cabang olahraga yang bisa menjalani pemusatan latihan di lokasi tersebut di antaranya adalah taekwondo, bulu tangkis, atletik, anggar, renang dan lainnya. Selain itu juga didukung fasilitas indoor dan outdoor berikut dengan pusat sport science dan sport medicine.

"Salah satu bentuk kerjasamanya adalah mengirimkan atlet Indonesia ke Korsel. Apalagi Negeri Ginseng ini dikenal sebagai salah satu negara kuat dan memiliki prestasi gemilang di bidang olahraga," kata Tono dalam keterangan yang diterima media pada Selasa (13/2).

 "Kami segera melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait dengan aplikasi hasil kerja sama dengan Korsel."

KONI Pusat bersama pemerintah dalam hal Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersinergi untuk pencapaian prestasi tertinggi di Asian Games 2018. Adapun tugas KONI membantu pemerintah dalam mewujudkan target yang ditetapkan.

Selama di Korsel tidak hanya kerja sama pembinaan yang didapat. Namun, Indonesia juga ditawari menjadi tuan rumah Martial Art Championship 2021 oleh Presiden World Martial Art Mastership Committe Si Jong-lee.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement