REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 23 pelatih baru resmi menangani atlet pelajar pada berbagai cabang olahraga di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra Utara. Mereka diharapkan mampu mencetak atlet yang dapat mengukir prestasi di tingkat nasional nantinya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Utara Baharuddin Siagian di Medan, Rabu (14/2), mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada pelatih yang telah resmi menangani atlet PPLP bisa menyalurkan semua ilmu kepelatihannya kepada atlet.
"Harapannya tentu semua program latihan yang telah dipresentasikan kepada kami, bisa dijalankan dengan baik. Setelah itu, kita juga akan laksanakan evaluasi tiap triwulan, semester, maupun tahunan bagi pelatih," katanya.
Ia juga menegaskan akan menerapkan promosi dan degradasi bagi pelatih yang gagal membawa cabang olahraga berprestasi di ajang nasional.
Untuk itu ia berharap para pelatih yang terpilih tersebut mampu menunjukkan dedikasinya sebagai pelatih terbaik. Salah satunya mampu membawa cabor yang dibina meraih prestasi di tingkat nasional, seperti kejurnas maupun ajang multi event seperti Popnas.
"Kami berharap mereka ini bisa menciptakan atlet berprestasi di PPLP Sumut. Maka, harus ada target yang diberikan pelatih kepada atlet di setiap latihan. Setiap pelatih juga harus bisa membentuk bakat yang dimiliki atlet," katanya.
Wakil Ketua I KONI Sumut Agung Sunarno mengatakan, untuk melahirkan atlet berprestasi tentu membutuhkan proses dan waktu tidak singkat. Minimal enam tahun dibina, optimalnya dimulai dari usia dini atau pelajar.
Mengingat, atlet binaan PPLP ini nantinya merupakan cikal bakal andalan Sumut berlaga di event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Tentu dengan adanya pelatih baru di PPLP Sumut, kami harapkan mereka bisa mencetak atlet berkualitas. Mudah-mudahan atlet yang mereka bina ini, mayoritas bisa perkuat Sumut di event nasional seperti PON 2020 atau 2024 jika Sumut-Aceh tuan rumah bersama," katanya.
Apalagi saat ini, ada sejumlah alumni PPLP Sumut yang masuk dalam Program Sumut Emas (PSE) binaan KONI Sumut tahun 2018. Mereka dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua.
"Banyak sekali mantan atlet PPLP Sumut yang saat ini kami bina di PSE. Seperti Srunita Sari, Safaat Tarigan, dan Husaini merupakan alumni PPLP. Hasil ini mereka peroleh karena sejak SMA berlatih secara berkelanjutan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
