Rabu 14 Feb 2018 20:28 WIB

Tim Voli Indonesia 1 Genggam Tiket ke Final

Meski menang, penampilan Indonesia 1 tidak sesuai dengan harapan pelatih.

Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bola voli Indonesia 1 memastikan tiket ke final turnamen uji coba Asian Games 2018. Kepastian ini diperoleh setelah di pertandingan semifinal Indonesia mengalahkan Hong Kong di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, dengan skor 3-1 (25-13, 23-25, 25-23, dan 25-20), Rabu (14/2).

Meski menang, pencapaian Agung Seganti dan kawan-kawan tidak sesuai dengan harapan pelatih. Tim jelmaan Jakarta Pertamina Energi ini ternyata harus susah payah mengalahkan tim yang pada babak kualifikasi dikalahkan dengan skor 3-0 itu.

"Ya, kami memang masuk final. Biarpun menang, tidak sesuai dengan skenario pelatih," kata pelatih tim Indonesia 1 Andri Widiyatmoko usai pertandingan.

Pada pertandingan semifinal ini, tim Indonesia 1 menurunkan pemain inti yang dipimpin sang kapten Agung Seganti. Di set pertama, tim ini terbilang mampu menang mudah dengan skor 25-13. Namun, kondisi berbeda di set kedua, karena Indonesia harus menyerah dengan skor 23-25.

Di set kedua ini, Andri memang menurunkan pemain lapis kedua. Harapannya pemain pelapis mendapatkan jam terbang. Hanya saja, instruksi yang diberikan tidak bisa diterapkan dengan baik dan kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemain Hon Kong. "Set pertama kami memang unggul, makanya saya gunakan pemain kedua di set kedua. Tapi tidak sesuai dengan rencana. Mereka tidak bisa berkembang," kata mantan pemain nasional itu.

Memasuki set ketiga, pemain inti yaitu Agung Seganti, Rivan Nurmulki, Antho Bertiawan, Dio Zukifli, Doni Haryono, dan Gunawan Saputra diturunkan. Meski sempat tertekan, namun tim ini mampu menang dengan skor 25-23. Pada set penentuan, Indonesia tampil lebih tenang dan mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 25-20.

Terkait penurunan performa di semifinal, Andri tidak mau menyalahkan pemainnya. Ia melihat pemainnya cukup kelelahan. Untuk final, Andri mengaku tidak menyiapkan strategi khusus.

Andri menginginkan Agung Seganti dan kawan-kawan bermain seperti biasa yaitu seperti saat mengalahkan tim Indonesia 2 maupun tim Jepang. Pada partai final di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (15/2), Indonesia akan berhadapan dengan pemenang antara tim Indonesia 2 melawan Jepang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement