REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM — Roger Federer hanya terpaut satu kemenangan dari menjadi peringkat satu tertua dalam sejarah ATP Tour setelah menaklukkan Philipp Kohlschreiber pada pertandingan 16 besar Rotterdam Terbuka pada Kamis (16/2) waktu setempat. Federer membukukan kemenangan dengan skor 7-6(8), 7-5.
Petenis 36 tahun itu perlu mencapai semifinal untuk melengserkan Rafael Nadal di peringkat teratas. Jika berhasil merebut kembali posisi puncak dalam daftar peringkat dunia maka itu akan menjadi yang pertama bagi Federer sejak November 2012.
Federer akan melampaui petenis AS Andre Agassi sebagai petenis peringkat satu dunua tertua jika ia mampu memenangi pertandingan selanjutnya di Rotterdam Terbuka. Ia juga akan mencatatkan rekor jeda terpanjang (lima tahun 106 hari) antara periode-periode sebagai petenis peringkat satu dunia.
Ia telah menggenggam rekor untuk pekan terbanyak sebagai petenis peringkat satu, setelah menduduki posisi itu total selama 302 pekan.
Jalannya pertandingan
Kohlschreiber (34) tidak pernah mengalahkan Federer dalam 12 pertemuan, tetapi permainan servicenya terbukti menyulitkan petenis Swiss tersebut. Bahkan, dia memaksa pertandingan set pertama dimainkan sampai tiebreak.
Petenis Jerman itu sempat mendapatkan dua set point. Namun, dia tidak mampu mengonversinya ketika Federer melaju dan melakukan pukulan forehand sempurna untuk melampaui Kohlschreiber. Fededer pun membuka keunggulan di pertandingan ini pada menit ke-54.
Set kedua diikuti dengan pola serupa namun dengan Kohlschreiber, yang menghuni peringkat 36 dunia, mampu meladeni serve Federer dan memperbaiki rataan pengembaliannya. Ia masih mampu menyelamatkan empat break point tanpa membuat dirinya mampu mengancam serve sang juara Australia Terbuka.
Ketangguhan Kohlschreiber akhirnya terpecahkan pada game ke-11 ketika juara Grand Slam 20 kali Federer mengungguli kekuatan lawannya dan melaju dengan nyaman untuk memenangi set.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
