Jumat 16 Feb 2018 16:15 WIB

15 Bus Suporter Sriwijaya FC ‘Geruduk’ Stadion GBK

Sriwijaya FC akan hadapi PSMS pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden besok.

Rep: Maspril Aries/ Red: Ratna Puspita
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (tengah), berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Mahamadou N'Diaye (kiri), dalam pertandingan babak Semifinal Leg 2 Piala Presiden 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (tengah), berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Mahamadou N'Diaye (kiri), dalam pertandingan babak Semifinal Leg 2 Piala Presiden 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kegagalan Sriwijaya FC menembus final Piala Presiden 2018 setelah dikalahkan Bali United FC 0-1 bukan halangan bagi suporter untuk terus mendukung tim berjuluk Laskar Wong Kito. Sriwijaya akan bermain di Stadion Gelora Bung Karno untuk memperebutkan peringkat ketiga melawan PSMS Medan, Sabtu (17/2).

Hari ini, suporter Sriwijaya FC berangkat ke Jakarta dengan perjalanan darat menggunakan bus. “Dari hasil rapat manajemen yang dipimpin Manajer Sriwijaya Ucok Hidayat dengan para ketua kelompok suporter disepakati untuk memberangkat 700 orang anggota kelompok suporter,” kata Sekretaris Perusahan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) pengelola Sriwijaya FC Faisal Mursyid, Jumat (16/2).

Menurut Faisal Mursyid, suporter yang berangkat tersebut terdiri dari 250 orang anggota kelompok suporter Sriwijaya Mania, 200 orang dari Ultras dan 250 orang dari Singa Mania. Mereka akan dikawal 40 orang anggota polisi dan lima orang anggota Sat Intelkam Polresta Palembang. 

“Suporter akan dikawal sejak keberangkatan dari Palembang ke Jakarta dan selama di Jakarta sampai kembali ke Palembang,” ujarnya.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT SOM, para suporter tersebut berangkat serentak menggunakan 15 unit bus dengan titik kumpul di halaman Markas Polda Sumatera Selatan usai shalat Jumat. “Selain fasilitas bus, manajemen Sriwijaya FC juga memenuhi kebutuhan akomodasi suporter selama perjalanan, pulang-pergi dan di stadion GBK yang diberikan dalam bentuk uang saku,” ujar Faisal Mursyid.

Manajemen juga mempersiapkan tiket pertandingan untuk menonton di stadion GBK. Menurut pria yang disapa Datuk Faisal, manajemen membelikan tiket untuk kelompok suporter sebenyak 1.200 lembar dengan harga tiket Rp 75.000/ lembar.

Selain 700 suporter yang akan berangkat, menurut Faisal Mursyid, di Jakarta saat ini sudah ada sekitar 450 orang suporter. Mereka  telah lebih dulu berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan laga antara Sriwijaya FC melawan PSMS Medan meraih peringkat ketiga Piala Presiden 2018.

Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengatakan, Kkerangkatan para suporter ke Jakarta untuk dukungan yang bisa membakar semangat Alberto Goncalves dan kawan-kawan. Suporter berharap Sriwijaya untuk bangkit kembali dan meraih peringkat ketiga setelah gagal pada babak semifinal melawan Bali United di Gianyar, Bali.

Menurut Dodi Reza Alex, dukungan suporter ini sebagai bukti kecintaan mereka kepada Sriwijaya FC. “Tentu tidak mudah dalam waktu singkat untuk kebangkitan setelah menderita kekalahan. Kami harapkan dukungan langsung para suporter yang tak kenal lelah bisa melecut semangat Beto dan kawan-kawan meraih kemenangan dari PSMS,” ujarnya.

Kepada para suporter Dodi Reza Alex juga berpesan untuk menjaga nama baik Sumatera Selatan dan Sriwijaya FC selama di Jakarta. “Jadilah suporter yang tertib. Jangan anarkis. Beri dukungan dalam bentuk yel-yel yang tak henti-hentinya sepanjang pertandingan.”

Laga Sriwijaya FC vs PSMS pada Piala Presiden 2018 merupakan laga kedua, sekaligus derbi Sumatera kedua sejak PSMS promosi ke Liga 1 Indonesia. Saat laga penyisihan grup A Piala Presiden 2018 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSMS dengan skor 2-0. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement