Jumat 16 Feb 2018 18:23 WIB

Pelatih Basket Wartawan Itu Telah Berpulang

Bella Erwin Harahap atau Ade Bella meninggal dunia pada Jumat (16/2) pagi.

Bella Erwin Harahap atau Ade Bella (tengah).
Foto: Ariya Kurniawan/IBL
Bella Erwin Harahap atau Ade Bella (tengah).

Oleh Fitriyanto

Wartawan Republika

REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar tahun 2002, gedung basket Hall C di kawasan Senayan Jakarta didatangi sekitar 30-an wartawan olahraga. Mereka bukan hendak meliput berita basket. Dengan semangat, wartawan dari berbagai media tersebut ingin berlatih basket.

Mereka datang dengan perlengkapan seadanya, yakni kaos, celana, dan sepatu yang bukan khusus untuk bermain bola basket. Bahkan ada yang menggunakan celana pendek santai sehingga menyulitkan ketika berlari dan melompat. Namun, wartawan-wartawan menjalani semua itu demi mencari keringat dan menjaga silaturahim.

 

Peliput setia basket tersebut ada yang langsung melakukan pemanasan, tetapi lebih banyak yang masih duduk menanti kehadiran pelatih. Tidak lama kemudian dari seberang Hall C, seorang pria berjalan kaki dari kantor PP Perbasi Dengan membawa peluit, ia menyapa semua yang hadir dengan ramah dan meminta semua masuk ke tengah lapangan.

Meski sibuk mengajar di sekolah dan menjadi pengurus Perbasi, pria yang bernama lengkap Bella Erwin Harahap ini menyempatkan melatih para wartawan untuk mengenal dasar-dasar bermain basket. Mulai menggiring (dribble) bola, melakukan gerakan lay up, menembak ke ring, hingga cara menjaga lawan. 

Tidak sedikit rekan wartawan yang salah melakukan gerakan karena memang banyak yang tidak bisa bermain basket. Namun, dia dengan sabar tetap memberikan pelajarannya. Latihan dasar yang dilanjutkan dengan permainan itu kemudian berlangsung sepekan sekali. 

Pria berambut tipis kelahiran 29 Juni 1962 ini terus melatih hingga para wartawan satu per satu mulai mundur. Karena kesibukannya, Ade Bella, begitu dia biasa disapa, akhirnya menyerah melatih para wartawan. Namun, dia tetap aktif sebagai pengurus di Perbasi. Dia pernah menjadi wakil ketua umum mendampingi Ketua Umum Perbasi 2010-2015 Anggito Abimanyu setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang pembinaan prestasi pada periode 2002-2006. 

Pria yang sempat menolak jabatan kepala sekolah demi bisa beraktivitas di basket ini merupakan salah satu pendiri klub basket Citra Satria Jakarta. Ade Bella juga kerap jadi nara sumber rekan media. Dia juga dengan senang hati membantu saat para wartawan menggelar turnamen basket antarmedia.

Waktu berlalu cukup lama, setelah tidak lagi jadi pengurus Perbasi, terdengar kabar dia terserang penyakit stroke. Namun, aktivitasnya di basket tetap berlanjut, baik sekadar bermain maupun membantu penyelenggaraan pertandingan basket.

Sepekan lalu, saat test event Asian Games 2018 cabang basket digelar, saya bertemu lagi dengan Ade Bella saat mengantre mengambil air wudhu untuk shalat Maghrib. “Alhamdulillah, masih bisa bertemu,” kata beliau menyapa. 

Ia kemudian menjadi imam di mushala kecil di Gedung Basket Senayan, Jakarta Pusat. Selepas itu, kami berpisah. Ade Bella fokus menjadi panitia test event Asian Games 2018, kami sibuk meliput pertandingan antara Indonesia melawan India.

Namun pada Jumat (16/2)  sekitar pukul 10.00 WIB, di media sosial tersebar kabar meninggalnya Ade Bella. Usai test event Asian Games 2018 yang berakhir Senin (12/2), di mana Indonesia akhirnya keluar sebagai juara, Ade Bella dikabarkan dua kali masuk rumah sakit karena sakit paru-parunya. Ternyata benar, Ade Bella telah berpulang menghadap Sang Pencipta pada pukul 08.51 WIB.

Ratusan orang memenuhi Masjid As Salam di Perumahan Puri Flamboyan, Rempoa, Jakarta Selatan, siang itu. Meski hari libur, ratusan muridnya dari berbagai angkatan, rekannya di dunia basket termasuk wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hadir untuk melepas dan mendoakan kepergian Ade Bella untuk selamanya. 

Kini, pelatih basket wartawan yang bersahaja Itu sudah pergi meninggalkan dunia. Semoga segala dosa dan kesalahannya mendapat ampunan dan semua amal baiknya diterima Allah SWT. Basket Tanah Air kehilangan seorang yang amat peduli dan mencintai olahraga ini. Selamat jalan, Ade Bella. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement