REPUBLIKA.CO.ID, PYEONGCHANG -- Skater Mirai Nagasu sempat berada pada masa sulit dalam kariernya. Empat tahun lalu, Nagasu bahkan tidak masuk tim Olimpiade Amerika Serikat (AS). Karier Nagasu mendapat rintangan sejak ia berada di urutan keempat di Olimpiade 2010.
Nagasu pun berganti pelatih ke Tom Zakrajsek. Di bawah tangan dingin Zakrajsek, Nagasu mempraktikkan latihan melompat sekitar 30 kali sehari.
Kini masa sulit itu seakan berlalu. Pekan ini, Nagasu seolah hendak menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Skater berusia 24 tahun itu telah mengukir sejarah dengan lompatan triple axel di Olimpiade Musim Dingin, Pyeongchang, Korea Selatan.
"Hari ini dia berbeda, saya tahu Mirai tidak membutuhkan banyak bantuan, saya tahu dia berada di tempat yang bagus di belakang panggung dalam pemanasan di luar es," kata Zakrajsek, awal pekan ini.
Mirai Nagasu telah menjadi skater AS pertama yang mendaratkan triple axel dalam skate bebas wanita pada kompetisi tim di Pyeongchang. Atas prestasi tersebut, ia mendapat sorakan besar di Gangneung Ice Arena. Kendati tim Kanada yang memenangkan medali emas tim Skate, Nagasu yang meraih perunggu tetap menjadi bintang saat itu.