REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH — Empat pemain West Bromwich Albion, yakni Gareth Barry, Jonny Evans, Jake Livermore, dan Boaz Myhill, meminta maaf setelah pencurian taksi terjadi di depan restoran cepat saji di Barcelona pada Kamis (15/2) dini hari waktu setempat. Keempatnya dimintai keterangan atas kejadian tersebut, tetapi tidak ditangkap oleh polisi.
Bek West Brom asal Irlandia Johnny Evans (30 tahun), mantan gelandang timnas Inggris Barry (36), pemain internasional Inggris Livermore (28) dan kiper cadangan Myhill (35) mengatakan mereka meminta maaf atas peristiwa yang menjadi publikasi yang negatif. “Kami merasa penting bahwa kami mengidentifikasi diri kami sebagai bentuk menghormati rekan satu tim, yang bisa terdampak atas kejadian ini oleh asosiasi," kata mereka dalam sebuah pernyataan dilansir dari BBC, Sabtu (17/2).
Johnny Evans. (EPA/PETER POWELL)
Insiden itu terjadi ketika West Brom melakukan pemusatan latihan di Barcelona. Mossos d'Esquadra, kepolisan di wilayah Katalunya, mengatakan kepada BBC Sports bahwa empat pemain ini ingin pergi keluar ketika berada di Barcelona.
Namun, mereka mendapati semua toko sudah tutup sehingga mereka naik taksi ke restoran makanan cepat saji. Sekitar pukul 05.30 waktu setempat, mereka kembali ke hotel.
Kemudian, Evans dan kawan-kawan dituduh kembali ke hotel dengan membawa taksi tanpa sopir. Sopir taksi dan pengelola hotel kemudian menelepon polisi. Sopir taksi mendapatkan kembali kendaraannya sekitar pukul 08:00.
Gareth Barry. (EPA/WILL OLIVER)
Para pemain menambahkan: "Kami ingin meyakinkan pendukung kami bahwa kejadian ini tidak mencerminkan determinasi dan tekad yang kami miliki untuk melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk memulihkan musim yang sulit."
West Brom, yang berada di papan bawah Liga Primer, hanya memenangkan satu dari 25 pertandingan terakhir mereka di liga. Mereka akan menjamu Southampton pada babak kelima Piala FA, hari ini.
Jake Livermore (tengah). (EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)
Pelatih West Brom Alan Pardew mengatakan pemain yang terlibat telah melanggar jam malam karena keluar tengah malam. Dia menambahkan hal tersebut tidak dapat diterima dan mengecewakan.
"Bukan itu yang kami inginkan. Kami pergi ke sana untuk mencoba mempersiapkan diri dan siap menghadapi situasi ini dan ini jelas tidak ideal,” kata Pardew.
Boaz Myhill. (EPA/PETER POWELL)
The Baggies sudah menyatakan akan melakukan penyelidikan internal atas insiden tersebut. West Brom juga menyatakan para pemain akan tunduk pada prosedur disipliner yang diterapkan oleh manajemen klub.
West Brom tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai insiden tersebut sampai penyelidikan selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
