REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Juara bertahan Borneo FC mulai mengurangi intensitas latihan menjelang bergulirnya turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur II mulai 23 Februari 2018. Asisten pelatih Borneo FC Jaino Matos menyatakan, pengurangan porsi latihan dilakukan untuk memaksimalkan tenaga para pemain saat berlaga di turnamen pramusim tersebut.
"Kami akan kurangi intensitas dan volume latihan mulai besok, Selasa (20/2) agar pada Jumat (23/2) para pemain bisa tampil dengan tenaga penuh. Kami berharap bisa maksimal di Piala Gubernur dan meraih juara lagi," ujar Jaino, Senin (19/2).
Menurut Jaino, latihan yang dilaksanakan di Stadion Segiri Samarinda pada Senin sore merupakan program latihan terakhir dalam hal persiapan fisik. Selanjutnya, Borneo FC akan berlatih singkat dan ringan dengan untuk menjaga kesiapan fisik dan pematangan teknik bermain. "Nanti sebelum turnamen akan banyak istirahat, memang ada pemulihan dan istirahatnya diperpanjang. Jadi mulai besok latihan 40 menit, kemudian Rabu (21/2) libur dan Kamis (22/2) pagi coba lapangan," jelasnya.
Jaino menilai para pemain telah menjalani latihan sangat maksimal. Bahkan saat pemusatan latihan di Yogyakarta pada Januari lalu, para pemain terus digenjot latihan fisik. "Sejak 8 Januari di Yogya, selama enam pekan latihan cukup maksimal. Intensitas, volume, dan kekuatan latihan cukup kuat, sehingga sekarang sudah saatnya intensitas dikurangi," jelasnya.
Penurunan porsi latihan, kata Jaino, tidak akan mengendurkan penampilan tim, justru saat ini para pemain Borneo FC memang membutuhkan rehat supaya kondisi fisiknya bisa prima.