Selasa 20 Feb 2018 00:10 WIB

Jelang Duel, Fabregas Jarang Bicara dengan Teman Barcanya

Chelsea akan melawan Barca pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2) dini hari.

Cesc Fabregas
Foto: EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Cesc Fabregas

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mengaku tetap berteman dekat dengan Lionel Messi dan beberapa mantan rekan setimnya di Barcelona. Namun, Fabregas mengungkapkan dia jarang berkomunikasi dengan teman-temannya di Barcelona menyusul pertemuan kedua tim pada babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, Rabu (21/2) dini hari WIB.  

Kedua klub bertemu di Stamford Bridge, London, untuk pertama kalinya pada kompetisi elite Eropa sejak April 2012. Kala itu, Chelsea secara dramatis menang agregat 3-2 pada pertandingan semifinal. Fabregas, yang kala itu memperkuat Barcelona, menjadi salah satu pemain yang terlibat dalam duel tersebut. 

Latar belakang sebagai eks pemain Barca membuat Fabregas mendapat sorotan dalam duel ini. Fabregas bukan hanya pernah memperkuat La Blaugrana, tetapi juga merupakan pemain jebolan La Masia sebelum memperkuat Arsenal selama delapan tahun. 

Sejarah itu membuat Fabregas, yang meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Stamford Bridge pada musim panas 2014, memiliki kedekatan dengan beberapa pemain Barca. Gelandang asal Spanyol tersebut mengaku hampir setiap hari berbicara dengan sejumlah rekan setimnya di Barca. 

Namun, dia mengatakan, keramahan berkurang setelah Chelsea menang 4-0 atas Hull City pada babak kelima Piala FA, Sabtu (17/2) dini hari WIB. “Sekarang, kami jarang berbicara, mungkin karena pertandingan (Liga Champions),” kata dia dilansir dari ESPN, Selasa (20/2). 

Fabregas menegaskan penampilannya tidak akan terpengaruh oleh hubungan dengan rekan-rekannya di Barcelona. "Ini kampung halaman saya, ini adalah klub yang saya dukung sepanjang hidup saya. Dengan cara tersebut, ya, itu akan menjadi emosional, tetapi begitu Anda masuk ke lapangan, itu akan hilang,” kata dia. 

Fabregas mengaku sudah melakukannya dengan Arsenal. "Ini adalah malam yang sangat penting bagi para pemain, untuk klub, untuk sepak bola Inggris pada umumnya, jadi mudah-mudahan kami bisa melakukannya dengan baik dan memberikan penammpilan bagus,” kata dia. 

Menurut Fabregasi, Barcelona merupakan tim yang hebat. Dia pun memprediksikan Barca akan memberikan tekanan sejak menit pertama. Namun, dia juga yakin Chelsea bisa mengatasinya. 

“Jika kami bisa melewati tekanan pertama mereka dan berhasil keluar dari tekanan, saya pikir kami bisa mengalahkan mereka. Mereka kemungkinan akan meninggalkan ruang di belakang.”

Barca memiliki catatan bagus ketika tampil pada babak 16 besar Liga Champions. Saat ini, La Blaugrana berupaya memperpanjang rekor lolos ke perempat final 11 tahun berturut-turut. 

Sementara itu, Chelsea hanya berhasil lolos dari babak 16 besar satu kali dalam lima musim terakhir. Namun, Chelsea punya catatan lebih baik soal pertemuan dengan Barcelona. 

Kedua tim telah bertemu 12 kali, semuanya di Liga Champions UEFA dan terjadi sejak 2000. pada babak knock-out. Dari 12 pertemuan itu, Chelsea mencatat empat kemenangan, Barca tiga kali menang, dan lima imbang. The Blues juga punya rekor lebih baik ketika menjamu tim Inggris, yakni sembilan menang, lima imbang, dan dua kalah. 

Pelatih Chelsea Antonio Conte yakin timnya harus menunjukkan permainan yang sempurna untuk memiliki kesempatan mengatasi Barcelona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement