Selasa 20 Feb 2018 12:14 WIB

City Kalah, Sergio Aguero Bentrok dengan Fan Wigan

Insiden terjadi ketika fan Wigan menginvasi lapangan untuk melakukan selebrasi.

Sergio Aguero
Foto: Nigel French/PA via AP
Sergio Aguero

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Striker Manchester City Sergio Aguero terlibat dalam pertengkaran dengan dengan penggemar Wigan Athletic usai laga kedua kesebelasan pada babak kelima Piala FA 2017/2018 di Stadion DW, Wigan, Manchester, Selasa (20/2) dini hari WIB. Insiden itu terjadi ketika para fan Wigan melakukan invasi ke lapangan untuk merayakan keberhasilan tim kasta ketiga Inggris tersebut menyingkirkan City dari Piala FA. 

Para penggemar masuki ke lapangan setelah peluit akhir berbunyi. Awalnya, selebrasi akan berlangsung normal. Namun, pendukung Wigan mengabaikan permintaan melalui pengeras suara untuk meninggalkan lapangan sehingga terjadi kekacauan. 

Banyaknya penggemar yang masuk ke lapangan membuat para pemain kesulitan meninggalkan lapangan. Pemain City harus dikawal untuk masuk ke ruang ganti. Cuplikan televisi menunjukkan Aguero mengangkat tangannya untuk mendorong seorang pendukung ketika invasi terjadi. 

Tidak hanya memunculkan masalah dengan pemain. Penggemar di Stadion DW terlihat merobek tumpukan iklan dan melemparkannya ke polisi. Sejumlah pendukung Wigan dengan penuh sukacita juga merayakannya di depan para penggemar City sehingga memicu kekacauan. 

City belum berkomentar atas insiden tersebut. Namun, Press Association Sport melaporkan City menganggap kejadian tersebut tidak dapat diterima dan akan berbicara dengan Wigan tentang hal tersebut beberapa hari mendatang. 

Pelatih City Pep Guardiola mengaku tidak melihat peristiwa tersebut karena sudah menuju ruang ganti. Dia berpendapat akan lebih aman bagi pemain dan ofisial kalau para penggemar tidak masuk ke lapangan. “Namun, hal seperti itu kadang kala bisa terjadi,” ujar dia. 

Guardiola menambahkan jika penggemar memang merangsek ke dalam lapangan maka mereka harus menghormati para pemain. Dengan demikian, pemain tidak mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam ruang ganti. 

Sementara itu, bos Wigan David Sharpe mengatakan kepada BBC Radio 5 live, kecewa dengan ulah para penggemarnya. “Tidak enak untuk dilihat,” kata dia. 

Dia mengatakan sepak bola emamng emosional, terutama bagi fan Wigan yang gembira melihat timnya menang sekaligus menyingkirkan pemuncak klasemen Liga Primer. Kendati demikian, dia mengatakan, sangat penting untuk tetap menjaga sikap dalam sepak bola. 

“Saya tidak suka melihat kejadian pada akhir pertandingan. Ini adalah hasil yang sangat bagus, tetapi kami harus tetap berkelas dalam sepakbola. Saya tidak suka dengan apa yang saya lihat di sini.” 

Pelatih Paul Cook tidak sepakat pendapat yang menyebutkan fan bertindak tidak menyenangkan kepada pemain usai pertandingan tersebut. “Namun, saya belum melihat kejadian ini. Jadi, saya lebih suka tidak memberikan pendapat. Namun, keamanan pemain sangat penting,” kata dia dilansir dari ESPN

Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) belum memberikan respons terkait hal ini. 

Pertandingan Wigan melawan City berlangsung dengan tensi tinggi, dengan Guardiola dan Cook kerap terlihat berapi-api di pinggir lapangan. Puncaknya ketika wasit mengirim keluar Fabian Delph karena melanggar Max Power pada akhir babak pertama sehingga City harus tampil dengan sepuluh pemain. 

City mendominasi penguasaan bola dan berupaya membuat peluang, tetapi Wigan berhasil mencetak gol pada menit ke-79 melalui Will Grigg. 

sumber : bbc/espn
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement