REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Syailendra Bakrie memberikan apresiasi dengan memberikan bonus kepada pemain dan ofisial timnas basket putra, Senin (19/2) malam. BTN puas dengan hasil yang dicapai timnas basket putra yang mampu meraih emas di ajang Test Event Asian Games 2018.
"Luar biasa yang dicapai timnas basket putra di ajang Test Event Asian Games 2018 kemarin. Dengan persiapan mepet mereka berhasil meraih emas. Mengingat lawan yang dihadapi secara peringkat lebih bagus dari tim nasional Indonesia," ujar Eda sapaan akrab Syailendra Bakrie.
Indonesia berhasil merebut emas setelah di final mengalahkan India 78-68. Sebelumnya, di babak penyisihan tim asuhan Fictor Roring ini menang dari Timor Leste dan Thailand, serta kalah dari India. Namun di final, Christian Ronaldo Sitepu dan rekan-rekannya bisa bangkit dan membalas kekalahan dari India.
Eda yang tidak menyebutkan jumlah bonus yang diberikan, berharap persiapan ke depan menghadapi Asian Games 2018 lebih baik lagi. "Rencananya usai liga berakhir kami langsung training camp di dalam dan luar negeri. Meski berat Asian Games 2018 nanti karena tantangan buat kami main di kandang, kami harus berikan yang terbaik".
Sementara itu, manajer timnas basket putra, Andiko Ardi Purnomo, menyatakan di tengah ketidakpastian apakah Test Event Asian Games 2018 cabang basket akan digelar, timnya hanya melakukan persiapan selama tujuh hari. Ternyata tim mampu menunjukkan permainan luar biasa. "India peringkat-12 Asia, mereka hanya minus dua pemain inti. Sedangkan Thailand meski turun dengan pemain usia 23 tahun, terbukti bisa mengalahkan India."
Untuk Asian Games 2018, Diko sapaan akrab Andiko hanya mematok target lolos ke grup selanjutnya. "Kami tahu diri dengan kekuatan basket Asia, target minimal lolos grup dulu. Kami juga belum tahu siapa saja lawannya nanti di Asian Games 2018."