REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perlahan tetapi pasti AC Milan menunjukkan taringnya. Mantan pelatih Milan Carlo Ancelotti menilai faktor Gennaro Gattuso berperan besar terhadap kebangkitan pasukan merah hitam.
Gattuso menjadi pelatih Milan pada November 2017. Legenda Rossoneri itu menggantikan Vincenzo Montella.
Awalnya, kemunculan Gattuso diragukan bisa mengangkat performa Il Diavollo. Kini, kemenangan mulai akrab dengan Leonardo Bonucci dan rekan-rekan.
"Gattuso memiliki keuntungan sudah menjadi bagian dari Milan dalam waktu lama. Ia mengetahui sejarah klub. Tidak ada sudut Milanello yang menjadi rahasia baginya," kata Don Carlo, kepada La Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Selasa (20/2).
Pelatih asal negeri spageti ini menilai mantan anak asuhnya memiliki spirit Milan. Mental tersebut ditularkan ke pemain yang secara natural sudah punya pengetahuan dan kualitas bermain bola.
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso (kanan) bersama para pemainnya merayakan kemenangan atas Sampdoria di Stadion San Siro, Senin (19/2) dini hari WIB. (EPA-EFE/ROBERTO BREGANI)
Dalam enam pertandingan terakhir pada kancah Serie A, Rossoneri meraih lima kemenangan dan sekali imbang. Dengan mengantongi 41 poin dari 25 laga, Milan yang berada di posisi ketujuh hanya tertinggal delapan angka di belakang Lazio di peringkat keempat.
Pada Jumat (16/2) lalu, pasukan merah hitam mengatasi Ludogorets Razgard 3-0 pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Pantas saja pasukan Gattuso mulai di atas angin.
Ancelotti cukup mengenal sosok yang akrab disapa Rino itu. Saat Gattuso menjadi pemain Milan pada era 2000an, Don Carlo menjadi pelatihnya. Mereka meraih berbagai trofi bergengsi, di antaranya gelar Liga Champions 2003 dan 2007.