Selasa 20 Feb 2018 18:50 WIB

Anies tak Umumkan Rencana Pembangunan Stadion Sebelum Matang

Ia hanya ingin menyampaikan informasi ketika semua rencana telah matang.

Rep: Sri Handayani/ Red: Israr Itah
Dua buah alat berat sedang mengeruk tanah di lokasi Taman BMW, Jakarta, Senin (9/10).
Foto: Republika / Darmawan
Dua buah alat berat sedang mengeruk tanah di lokasi Taman BMW, Jakarta, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan untuk tidak mengumumkan terlebih dahulu apa pun terkait pembangunan stadion baru di area bekas Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Ia hanya ingin menyampaikan informasi ketika semua rencana telah matang.

"Kami tidak ingin mengungkapkan janji-janji teknis detail sebelum rencana kerja kami matang siap," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Menurut Anies, kerja sama itu akan dibangun dengan pola kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Ia kini masih menjajaki pihak-pihak mana saja yang ingin bermitra dengan Pemprov DKI.

"Kita lihat nanti seperti apa komitmennya, seperti apa kemungkinannya. Dari situ baru kita putuskan," kata dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Ratiyono mengatakan, akan memenuhi keinginan Persija untuk memiliki stadion khusus. Fasilitas ini akan dibangun dalam waktu 2,5 tahun mulai 2018.

"Nanti akan dibentuk semacam pokja atau BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang menangani KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha)," kata dia.

Tim ini nantinya akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Saefullah dengan sekretariat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTS). Dengan skema KPBU, kata Ratiyono, pembangunan akan dilakukan tanpa menggunakan dana APBD 2018. Dana itu akan diambil dari badan usaha, yang bisa berasal dari BUMD, BUMN, maupun perusahaan swasta.

"Boleh juga peserta luar negeri," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement