REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mengingatkan timnya untuk tidak menerapkan strategi bertahan ketika menghadapi Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/2018 di Camp Nou, Barcelona, Katalunya, 15 Maret mendatang. Chelsea butuh kemenangan di kandang Barcelona setelah hasil imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (21/2) dini hari WIB.
“Hasil ini tetap masih terbuka meski dan kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan Barcelona dan kami membutuhkan penampilan bagus lainnya di Camp Nou,” ujar Fabregas kepada BT Sport dilansir dari Football Espana, Rabu.
Chelsea harus mencetak gol di Camp Nou tiga pekan mendatang untuk memiliki kesempatan lolos ke perempat final Liga Champions. Fabregas mendesak timnya untuk menunjukkan banyak karakter dan tidak hanya menunggu bola pada pertandingan kedua tersebut.
Para pemain Chelsea merayakan gol Willian ke gawang Barcelona. (EPA-EFE/WILL OLIVER)
Menurut mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu, menerapkan strategi bertahan melawan tim dari tanah kelahirannya tersebut akan menjadi misi bunuh diri. "Anda harus memiliki banyak kepribadian ketika menghadapi melawan tim yang memiliki catatan penguasaan bola 70 persen,” kata dia kepada BT Sport, dilansir dari Football Espana, Rabu.
Dia mengatakan the Blues harus berlaga di depan publik Les Cules dengan strategi menyerang dan mencetak gol. “Karena 90 menit bertahan di Nou Camp adalah misi bunuh diri. Kami harus memainkan permainan terbaik kami,” kata dia.
Chelsea unggul lebih dulu melalui Willian pada menit ke-62, tetapi Lionel Messi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75. "Sayang sekali," kata Fabregas mengomentari pertandingan tersebut.
Lionel Messi (tengah) merayakan gol ke gawang Chelsea dengan rekan setimnya, Andres Iniesta (kiri). (EPA-EFE/ANDY RAIN)
Menurut dia, Chelsea sebenarnya tampil sangat bagus dan menerapkan rencana permainan dengan sangat baik. Chelsea bermain kompak, solid, bermain sebagai tim dan menciptakan banyak peluang.
"Willian bisa memiliki hat-trick, tetapi kami pulang dengan perasaan sedih karena penampilan fantastis tidak diimbangi dengan hasil yang fantastis,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
