Rabu 21 Feb 2018 08:34 WIB

Zarco Akui Tiru Gaya Balap Lorenzo

Cara terbaik menjadi cepat dengan motor Yamaha adalah meniru gaya Lorenzo.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Johann Zarco di atas Yamahanya.
Foto: Shizuo Kambayashi/AP
Johann Zarco di atas Yamahanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BURIRAM -- Johann Zarco menutup tes tiga hari di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand sebagai pembalap tercepat kedua. Dia berada di belakang jagoan Honda, Dani Pedrosa, atau 0,493 detik lebih cepat dari Maverick Vinales di peringkat kedelapan dan 0,730 detik lebih cepat dari Valentino Rossi di peringkat ke-12.

Apa artinya ini? Zarco menjelaskan rahasianya dengan tenang sembari menjejakkan kakinya ke lantai paddock Yamaha Tech-3 di sirkuit Negeri Gajah Putih itu. Menurut pembalap muda Prancis ini, cara terbaik menjadi cepat dengan motor Yamaha adalah meniru gaya membalap Jorge Lorenzo.

"Saya masih yakin tentang ini. Saya sudah melihat Lorenzo dari dekat, memperhatikan gayanya, dia cepat di Yamaha juga cepat di Ducati. Ini pertanda kedua motor ini sangat cepat. Dia (Lorenzo) sering berada di level tinggi dengan Yamaha, tapi mungkin di sini (Buriram) dia masih belum menemukan kesempurnaannya (dengan Ducati). Saya selama ini mencoba memahami metodenya," ujar Zarco dilansir dari GP One, Rabu (21/2).

Buriram memiliki total panjang lintasan 4.554 meter, dengan lebar sirkuit 12 meter. Sirkuit ini memiliki 12 tikungan dengan tiga trek lurus. Trek terpanjang tercatat hampir 1.000 meter.

Zarco menilai trek Buriram termasuk kecil yang hanya bisa ditempuh dengan kecepatan maksimal 320 kilometer per jam. Tim Yamaha Tech-3 masih terus memperbaiki motor supaya bisa mencapai 100 persen.

Hafizh Syahrin sebagai rekan setim Zarco yang baru menggantikan Jonas Folger juga tampil bagus di sirkuit ini. Zarco sempat memuji pembalap Malaysia tersebut.

"Saya senang dengan performanya dan berharap kami tetap bagus sepanjang musim ini. Dia sangat rendah hati dan gaya mengemudinya bersih dan cepat. Tentu saja tidak semudah itu, tapi dia masih sangat muda dan dia mau mendengarkan, itu kunci keberhasilan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement