REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tim promosi Liga 1 PSIS Semarang bertekad mengalahkan Arema FC pada laga penyisihan Grup A Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat (23/2). Pelatih PSIS Semarang Subangkit menegaskan bahwa timnya punya misi khusus karena selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir melawan Singo Edan.
"Piala Gubernur kali ini merupakan pertemuan keempat kami menghadapi Arema dan sekarang kami harus bisa meraih menang," katanya kepada awak media di Samarinda, Kamis (22/2).
Kendati pada turnamen Piala Gubernur Kaltim berstatus nonunggulan, Subangkit mengatakan para pemainnya tidak merasa minder. Justru motivasi anak asuhnya semakin terlecut dan siap berjuang semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik.
"Kami sadar tim PSIS masih didominasi banyak pemain yang berkompetisi di Liga 2 musim sebelumnya, tapi kami akan menunjukkan di lapangan bahwa tim ini mampu bersaing. Target kami minimal tidak juru kunci," imbuh mantan pemain Persebaya Surabaya era 1990-an itu.
(Baca juga: Arema Sebut Persaingan di Grup A Piala Gubernur Kaltim Ketat)
Subangkit juga mengaku lega karena bisa membawa 30 pemain ke Kaltim dalam kondisi siap tempur dan tidak ada satu pun pemain yang cedera. Ini akan memudahkan da dalam menyiapkan taktik dan strategi, utamanya agar bisa meladeni tim lawan di Grup A yang rata-rata punya materi pemain bagus.
Subangkit menambahkan, turnamen ini sangat besar manfaatnya bagi PSIS untuk mematangkan persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018. "Semoga pemain yang kami miliki bisa mengambil manfaat positif dari turnamen ini, terutama dalam persiapan menghadapi kompetisi sesungguhnya. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi adalah tim yang sudah bercokol lama di Liga 1," tegas Subangkit.
PSIS mendapatkan durian runtuh tampil pada Piala Gubernur Kaltim. Mahesa Jenar diminta menggantikan Bali United yang mengundurkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
