REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada senang dengan kian padunya permainan skuat besutannya menjelang Liga 1 2018 yang rencananya akan dimulai bulan Maret mendatang. Rudy menyampaikan hal tersebut usai tim yang musim lalu bernama PS TNI menjalani uji coba pramusim melawan kontestan sesama Liga 1, Barito Putera, Kamis (22/2).
Pada laga yang digelar di Lapangan BAIS TNI, Cilendek, Bogor tersebut, PS Tira kalah tipis 1-2 dari Barito. Meski demikian, Rudy menilai permainan timnya jauh lebih baik dari lawan.
Rudy menilai PS Tira sukses menguasai laga dengan membuat sejumlah peluang yang lahir didominasi dari sektor sayap. Padahal pada laga tersebut PS Tira cuma memainkan satu pemain asing, yakni bek tengah asal Korea Selatan Kim Sang-min. Sebaliknya, Barito menerjunkan seluruh pemain asing yang dimiliki, satu Asia dan tiga non-Asia.
"Kami menguasai pertandingan. Peluang begitu melimpah. Adapun kami kebobolan gol-gol yang bisa dikatakan tidak penting, satu kesalahan pemain dan satu lagi penalti. Beda dengan kami, walau hanya satu tapi melalui proses," kata Rudy usai laga di lokasi, Kamis.
Pelatih berusia 35 tahun ini pun yakin, dengan melihat kualitas permainan timnya, PS Tira bisa berbicara banyak di kompetisi nanti. Sebelum melawan Barito Putera, PS Tira sudah melakoni tiga pertandingan pramusim. Hasilnya, the Army meraih dua kemenangan dan satu seri.
Namun, Rudy menilai timnya masih tetap membutuhkan banyak suntikan tenaga. Rudy mengatakan, permainan PS Tira akan semakin berbahaya bagi lawan jika para pemain incaran yang dibutuhkan segera merapat. Rudy menyebut kebutuhan timnya saat ini meliputi tiga pemain asing non-Asia.
Nantinya, tiga pemain asing itu akan ditempatkan sebagai striker, winger, dan bek. Rudy berharap para pemain yang nanti merapat adalah para pesepak bola berpengalaman.
"Saya mau yang siap pakai. Khusus untuk striker harus yang punya insting membunuh. Lihat tadi kami banyak peluang tapi sentuhan akhir kurang, jadi memang kebutuhan striker asing sangat mendesak," kata Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
