REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Striker Manchester City Sergio Aguero telah memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap penggemar Wigan Athletic yang mendorongnya usai pertandingan babak kelima Piala FA, Selasa (19/2) dini hari WIB. Menurut sumber Sky Sports News, striker asal Argentina itu lebih memilih melupakan insiden tersebut dan berkonsentrasi pada permaiannya.
“Namun, Kepolisian Greater Manchester masih mengkaji insiden yang terjadi di lapangan Stadion DW menyusul kemenangan Wigan atas Manchester City. Kepolisian masih terus berkomunikasi dengan kedua klub,” tulis Sky Sports, dilansir Sabtu (24/2).
Aguero dikelilingi oleh sejumlah penggemar Wigan setelah pertandingan usai dan tampak mendorong seorang penggemar Wigan. Namun, laporan lain menyebutkan Aguero diludahi dan diperlakukan dengan tidak menyenangkan oleh penggemar Wigan.
City sedang mempertimbangkan tindakan hukum atas insiden itu. City juga mendalami apakah Aguero mengalami serangan serupa ketika bertemu sang pemain satu hari setelah pertandingan.
City juga tetap tidak senang dengan standar pengamanan pada pertandingan tersebut. Klub mendesak penjelasan bagaimana penggemar bisa masuk ke lapangan dan mendekati para pemainnya.
Wigan juga sudah menyatakan akan menyelidiki kekacauan setelah timnya memenangi duel kontra City. Bos Latics David Sharpe telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menyelidiki apa yang terjadi karena ada kerusakan pada stadion.
Federasi Sepak bola Inggris (FA) dan kedua klub juga sedang mendalami berbagai insiden setelah pertandingan tersebut. Kekacauan termasuk pelemparan iklan ke polisi dan petugas keamanan.
Namun, Aguero tidak akan menghadapi tindakan disipliner dari FA atas kejadian tersebut. FA juga tidak mengambil tindakan disipliner terhadap para pemain atau staf dari kedua tim atas huru-hara yang melibatkan pelatih Latics Paul Cook dan Pep Guardiola di babak pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
