REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Reputasi pelatih Chelsea, Antonio Conte memudar dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, usai the Blues dibantai 1-4 saat tandang ke markas Watford awal Februari lalu, pelatih asal Italia tersebut muncul isu terancam bakal didepak dari Stamford Bridge.
Conte pun mengakui posisi sulitnya saat ini. Bahkan kata dia, situasi yang memburuk sempat membuat dia merenung di tepi lapangan. Namun, sang Ayah, Cosimino diakui Conte yang membuat dirinya cepat mencari jalan keluar agar tak terkungkung rasa frustrasi pada laga-laga berikutnya.
"Ayah saya mengingatkan, agar saya selalu menunjukkan kemarahan yang tepat," ujar dia seperti dikutip dari ESPN FC, Ahad (25/2). Cerita Conte tentang sang ayag tersebut, dia ceritakan menjelang laga krusial the Blues, ke kandang Manchester United (MU), pada Ahad (25/2) WIB.
Conte menceritakan, keluarga besarnya di Lecce, Italia menonton saat Chelsea ditekuk Watford 1-4 pada pekan ke-26, 6 Februari. Dalam laga tersebut, Conte menceritakan keluarganya khawatir dan melihat dirinya tak menampilkan sikap dan bawaan yang asli. Pun menampilkan reaksi yang tak bahagia.
"Mereka (keluarga) khawatir dan melihat saya sangat tidak aktif selama pertandingan. Mereka sangat tahu saya seperti itu," ujar Conte.
Beberapa hari setelah pertandingan, Cosimino menyampaikan beberapa hal kepada Conte. "Ayah tidak melihat kau menyelesaikan pertandingan dengan amarah dan gairah yang tepat. Kau harus menyelesaikan pertandingan dengan baik. Itu untuk dirimu sendiri," kata Cosimino seperti ditirukan Conte.
Sang Ayah melanjutkan, tidak peduli pemain melawan tim seperti apa. Melawan Barcelona ataupun Watford, dan tim mana pun itu, Cosimino mengingatkan Conte agar dirinya selalu punya gairah.
"Kau harus punya gairah dalam setiap pertandingan," lanjut Conte menceritakan ungkapan ayahnya.
MU vs Chelsea
Conte pun mengakui, saat melawan Watford dirinya sama sekali tak punya gairah. "Malam itu sungguh aneh bagi saya," ungkap Conte. Ucapan dari Cosimino itu pula yang membuat Conte mengenali kembali arah dan tujuan bagi klub yang dibesutnya saat ini.
Pada pekan berikutnya, pekan ke-27 Conte mengaku lebih rileks saat menjamu West Bromwich Albion. Timnya kembali bangkit dengan kemenangan 3-0. Pada laga berikutnya, pada putaran ke-5 Piala FA 2018, Conte pun kembali mampu menempatkan gairahnya dengan keberhasilan penggawanya memberikan kemenangan 4-0 dari Hull City.
Kerja keras Conte mencarikan menyalurkan ambisi kepada para pemainnya, kembali terjadi saat menjamu Barcelona pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2018. Tetapi sayang, kemenangan sementara the Blues pada menit ke-62 saat itu dirusak oleh Lionel Messi pada menit ke-75 dan memaksa skor imbang 1-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
