Senin 26 Feb 2018 10:32 WIB

Pelatih PSG Berharap Cedera Neymar tak Serius

Neymar mengalami cedera pergelangan kaki kanan dan harus ditarik keluar lapangan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ratna Puspita
Neymar.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Neymar.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar harus ditandu pada 10 menit jelang berakhirnya duel panas Ligue 1 Prancis kontra Marseille di Parc des Princes, Paris, Senin (26/2) dini hari WIB. Dalam duel bertajuk classico tersebut, Les Parissiens menang telak 3-0.

Neymar mengalami cedera di pergelangan kaki kanannya. Pemain asal Brasil itu pun menangis saat harus ditarik keluar lapangan.

PSG menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Neymar keluar lapangan setelah pelatih Unai Emery memaksimalkan tiga jatah pergantian pemainnya. Pelatih PSG Unai Emery berharap cedera sang mesin gol tidak serius. 

"Cedera pada Neymar adalah satu-satunya tanda hitam. Kami berharap tidak ada yang serius, kami akan menunggu pemindaiannya," kata dia, dilansir Sky Sports, Senin.

photo
Neymar mendapatkan perawatan medis karena mengalami cedera sepuluh menit jelang pertandingan PSG kontra Marseille berakhir, Senin (26/2) dini hari WIB. (EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON)

Pemain termahal di dunia itu pun terancam tak membela skuatnya pada leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Ibu Kota Prancis, 6 Maret mendatang. Emery pun menyebut laga menghadapi juara bertahan Eropa tersebut bakal sangat berat. 

Apalagi PSG telah menelan kekalahan 1-3 dari Madrid di Santiago Bernabeu pada leg pertama, 14 Februari lalu. Alhasil, PSG harus bisa menang 2-0 di Parc des Princes kalau ingin lolos ke babak perempat final.

Neymar yang memiliki 29 gol menjadi pencetak gol terbanyak kedua klub dan telah tampil di setiap pertandingan PSG pada Liga Champions sejauh ini.

photo
Neymar ditandu keluar lapangan. (EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON)

Adapun pada laga kontra Marseille, gol kemenangan PSG dicetak Kylian Mbappe, gol bunuh diri Rolando, dan Edinson Cavani. Gol Mbappe menjadikannya sebagai pencetak gol termuda di Le Classique pada usia 19 tahun.

Hasil kemenangan atas Marseille ini menempatkan PSG di puncak klasemen Ligue 1 dengan keunggulan 14 angka dari posisi kedua AS Monaco. Tim asuhan Unai Emery mengoleksi nilai 71 angka dari 27 laga. 

Marseille gagal naik ke posisi kedua dengan nilai 55, tertinggal dua poin dari tim peringkat kedua Monaco yang bermain imbang 3-3 di markas Toulouse.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement