Senin 26 Feb 2018 20:28 WIB

Henry Pertanyakan Motivasi Para Pemain Arsenal Lawan City

Pemain Arsenal seperti lupa pertandingan di Stadion Wembley itu laga final.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Leroy Sane melompati kiper Arsenal David Ospina pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Senin dini hari (26/2).
Foto: Tim Ireland/AP
Leroy Sane melompati kiper Arsenal David Ospina pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Senin dini hari (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Arsenal Thierry Henry mempertanyakan motivasi para pemain the Gunners ketika dipermalukan Manchester City 0-3 pada laga final Piala Liga Inggris, Senin (26/2) dini hari WIB. Menurut Henry, para pemain Arsenal seperti lupa pertandingan yang dimainkan di Stadion Wembley itu laga final.

Dari pergerakan dan tenaga para penggawa the Gunners di lapangan, Henry menyebut Mesut Oezil dan kawan-kawan bermain sangat buruk. Bagi Henry, sangat wajar Arsenal menelan kekalahan telak dari City dengan penampilan seburuk itu.

"Arsenal tertinggal 0-2 dan langsung menghentikan semangat mereka. Tak ada saling pengertian, mereka seperti benar-benar tak termotivasi," kata Henry dikutip dari Sky Sports, Senin.

Top skorer sepanjang masa Arsenal ini geram karena mantan timnya seketika tampak menyerah ketika City kembali mencetak gol ketiga. Menurut Henry, seharusnya sebagai pesepak bola profesional, para pemain Arsenal bisa menunjukkan semangat juang yang tinggi.

"Mereka seperti seolah langsung menyerah, padahal ini laga final. Apa pun bisa terjadi," kata Henry.

Sebaliknya, Henry memuji setinggi langit performa City. Menurut Henry, tim besutan Josep Guardiola itu menjalankan taktik sang pelatih dengan sangat baik.

Henry mengungkapkan, ketika jadi pemain Barca dari 2007 sampai 2010, ia merasakan sentuhan Guardiola memang sangat bertuah. "Sangat mengagumkan, Guardiola memang tak pernah mau timnya menang dengan kemasukan gol lawan pada final. Saya tahu ini ketika dilatih olehnya di Barca," kata Henry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement