REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKPAKAM -- Semen Padang siap melayani permainan PSMS Medan dalam pertandingan segi tiga bertajuk Invitasi Sumut Cup 2018 yang akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (27/2). Dalam laga pertama melawan PSAD, Senin (26/2), Kabau Sirah bermain imbang 0-0.
Semen Padang berlaga di Liga 1 musim lalu tapi terdegradasi musim ini. "Kita ketahui bahwa PSMS merupakan tim promosi yang lolos ke Liga 1 musim ini. Tentunya tim besutan Djadjang Nurdjaman ini memiliki skuat berkualitas yang dihuni beberapa pemain asing," kata pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli, Senin.
Mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu menuturkan PSMS memiliki ciri khas dengan permainan rap-rap. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi serangan Legimin Raharjo dan kawan-kawan, sekaligus membobol pertahanan tim tuan rumah.
Lebih lanjut ia mengatakan motivasi yang dimiliki PSMS sangat tinggi karena baru usai melakoni turnamen Piala Presiden dengan meraih peringkat keempat.
Meskipun Semen Padang dengan PSMS tahun ini beda kasta, hal itu menurut dia membuat Semen Padang mendapat kehormatan untuk berlaga dengan tim liga 1.
"Semen Padang sudah lama tidak bertemu dengan PSMS dalam pertandingan, terakhir pada tahun 2012 saat kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Laga dengan PSMS bukan untuk mencari kalah dan menang, namun sebagai bahan evaluasi tim. Usai laga dengan PSMS, kami selanjutnya melawat ke Aceh untuk uji coba melawan Persiraja dan Aceh United," katanya.
Sementara penggagas turnamen Invitasi Sumut Cup 2018, Tursilo didampingi Ahmad Effendi Lubis mengatakan pertandingan PSMS untuk dapat disajikan di Lubukpakam merupakan permintaan dari masyarakat Sumut, khususnya Deliserdang. Dengan digelarnya turnamen ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi pecinta sepak bola lokal.
"Mereka terhibur dengan sajian pertandingan sepak bola berkualitas. Untuk ke depannya komunitas pecinta sepak bola Sumut akan kembali menyajikan turnamen sebagai hiburan masyarakat dan membangkitkan kembali klub-klub di Sumut. Sehingga Sumut terus melahirkan pesepak bola bertalenta," katanya.