Rabu 28 Feb 2018 10:06 WIB

Rudi Garcia Sindir PSG Buang Banyak Uang untuk Neymar

Menurut dia, jika tidak ada Neymar masih ada Angel Di Maria.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Rudi Garcia
Foto: EPA/ALESSANDRO DI MEO
Rudi Garcia

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Olympique Marseille Rudi Garcia menyindir tim rival Paris Saint-Germain (PSG) menjelang duel kedua tim pada laga perempat final Piala Prancis, Kamis (1/3) dini hari WIB. Garcia menilai PSG terlalu menghamburkan uang demi membangun tim.

"Ini tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions. Jika tidak, maka itu suatu kegagalan besar. Mereka telah menginvestasikan 400 juta euro, termasuk 222 juta euro yang berada di rumah sakit (Neymar)," kata dia dikutip AS, Selasa (27/2).

Menurut dia, jika tidak ada Neymar masih ada Angel Di Maria. Selain itu, PSG juga masih memiliki Kylian Mbappe dan Edinson Cavani. 

"Mari kita lihat apakan mereka bermain saat ada pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid," kata eks pelatih AS Roma ini.

Neymar cedera engkel dan retak metatarsal kelima saat membela PSG melawan Marseille di Ligue 1. Ia dilanggar oleh Bouna Sarr.

(Baca juga: Ayah Neymar Ungkap Anaknya tak Dapat Main Lawan Madrid)

Kapten PSG Thiago Silva menuduh gelandang Marseille Dimitri Payet sengaja hendak menyakiti Neymar. Setelahnya, Neymar tumbang oleh Bouna Sarr.

Bek Marseille Adil Rami tak mau terseret dalam konflik ini. Ia mengatakan, seusai pertandingan tak mengikuti berita-berita di media, namun bermain video game.

"Tanpa dia PSG akan menjadi tim lain tapi mereka tetap tim hebat dengan pemain cadangan besar. Kami tidak bisa merayakan kemalangan seorang pemain," kata Rami.

PSG bertemu Marseille dalam interval tiga hari. Laga keduanya dinanti kedua pendukung tim dan penikmat sepak bola Prancis karena rivalitas yang terbangun pada mereka. Di Prancis, laga ini disebut Classico, merujuk pada panasnya pertemuan Real Madrid kontra Barcelona di Spanyol atau Feyenoord kontra Ajax di Belanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement