REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC tak pilih lawan pada laga semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018. Pesut Etam siap meladeni Sriwijaya FC atau Persebaya Surabaya. Salah satu dari kedua tim itu akan menjadi lawan Borneo FC pada laga semifinal di Stadion Utama Palaran Samarinda, Jumat (2/3).
"Saya tetap akan fokus mematangkan persiapan tim untuk laga semifinal, mau bertemu Sriwijaya atau Persebaya tidak ada masalah. Kami akan fight," kata pelatih Borneo FC Iwan Setiawan di Samarinda, Rabu (28/2).
Pesut Etam memastikan lolos ke babak empat besar Piala Gubernur dengan status juara Grup A. Arema FC mendampingi Borneo FC sebagai tim peringkat kedua setelah menaklukkan Mitra Kukar 3-1 pada laga terakhir.
Sementara di Grup B, Sriwijaya FC dan Persebaya sudah lebih dulu menjejakkan kaki di semifinal. Namun kedua tim masih akan bertanding pada laga penyisihan terakhir Grup B di Stadion Batakan Balikpapan, Rabu malam, untuk penentuan juara grup.
Sriwijaya FC sementara memimpin klasemen dengan mengumpulkan nilai enam, diikuti Persebaya yang meraih nilai lima. Sedangkan dua tim lainnya yakni Madura United dan Persiba Balikpapan yang sudah tersingkir akan bertanding pada laga pertama sore ini.
"Sriwijaya dan Persebaya sama-sama tim yang bagus, kami akan menghadapi mereka dengan kekuatan terbaik," tambah Iwan, yang pernah beberapa bulan menangani Bajul Ijo saat berkompetisi di Liga 2.
Dari tiga laga penyisihan yang sudah diselesaikan, lanjut Iwan, timnya masih menyimpan sejumlah masalah. Prmasalah paling krusial, kata dia, soal mentalitas bertanding para pemainnya yang terkadang sering menurun.
"Saat laga terakhir melawan PSIS, masalah mentalitas itu terlihat sekali, terutama pada babak pertama. PSIS sudah bermain terbuka dan kami tampil menekan, tapi anak-anak seperti tidak ingin mencetak gol, padahal banyak sekali peluang," ujarnya.
Pada laga itu, Pesut Etam menang tipis 2-1 atas Mahesa Jenar lewat gol dari Titus Bonai dan Firdaus Ramadhan pada babak kedua.
"Menghadapi Sriwijaya atau Persebaya, situasi itu tidak boleh terjadi. Anak-anak harus lebih agresif memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Sejauh ini saya cukup senang tiga penyerang Borneo yakni Marlon, Lerby dan Tibo mampu mencetak gol," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
