REPUBLIKA.CO.ID,MAROKO -- Maroko dikabarkan menjadi kandidat terkuat tuan rumah Piala Dunia 2026. Dukungan untuk Maroko juga pernah disampaikan mantan Presiden FIFA Sepp Blatter.

New York Times, Rabu (28/2) melaporkan negara Afrika tersebut tampaknya cukup berhasil membuat anggota-anggota FIFA tertarik. Sebanyak 211 negara anggota akan memberikan suara mengenai lokasi baru di Kongres FIFA sebelum Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kabar ini mengartikan negara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala 2026 berpotensi kehilangan kesempatan tersebut. Gabungan tiga negara tersebut menawarkan diri pada April lalu.

Tiga negara itu menawarkan menjadi tuan rumah dengan 60 dari 80 pertandingan digelar di Amerika Serikat, termasuk final, semifinal, dan perempat final. Dua negara lainnya masing-masing bisa menampilkan 10 pertandingan.

Dilansir ESPN, setidaknya gabungan tiga negara itu bisa meraup nilai ekonomi lima miliar dolar AS jika menjadi tuan rumah. Tetapi tampaknya Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan bakal menjadi satu-satunya ajang sepak bola dunia terakbar digelar di beberapa negara.

"Penilaian kami menemukan bahwa jika United Bid Committee berhasil dalam upayanya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2026, ini bisa menghasilkan aktivitas ekonomi jangka pendek yang signifikan dan banyak manfaat lainnya di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat," kata Cliff Grevler dari Boston Consulting Group.

FIFA diperkirakan akan mengumumkan tuan rumah 2026 pada 13 Juni nanti. Pemenang tender membutuhkan suara 104 dari 211 negara anggota FIFA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika