Kamis 01 Mar 2018 19:15 WIB

Alasan Keamanan, Semifinal PGK Pindah Stadion

Pertandingan dipindahkan ke Stadion Utama Palaran di Samarinda Seberang

Piala Gubernur Kaltim
Piala Gubernur Kaltim

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pertandingan babak semifinal turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018 yang awalnya di Stadion Segiri Samarinda, diputuskan dipindah ke Stadion Utama Palaran di Samarinda Seberang. Keputusan ini diambil pihak panitia karena alasan keamanan.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Gubernur Kaltim, Dayang Donna Faroek, mengatakan, pemindahan lokasi pertandingan itu sesuai saran gubernur setelah melakukan komunikasi dengan Kapolda dan Pangdam.

Babak semifinal yang dijadwalkan berlangsung Jumat (2/3) mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Arema FC pada pukul 16.30 Wita, dilanjutkan laga Borneo FC melawan Sriwijaya FC pada pukul 20.30 Wita.

"Pertemukan Persebaya dengan Arema memang punya persaingan dan perseteruan gengsi antarsuporter yang cukup tinggi, terlebih kedua tim sudah cukup lama tidak bertemu. Atas pertimbangan itu, apalagi saat ini Kaltim tengah memasuki kampanye pilkada, maka lokasi pertandingan semifinal dipindahkan ke Stadion Palaran," jelas Donna, yang juga putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Menurut ia, posisi Stadion Utama Palaran berada di ujung kota dan lokasinya cukup luas akan lebih memudahkan personel keamanan dalam mengatur hilir mudik para suporter guna menghindari benturan.

Kondisi itu berbeda dengan Stadion Segiri yang lokasinya berada di pusat kota. Ditambah juga sangat berdekatan dengan rumah penduduk dan juga infrastruktur pemerintahan, sehingga dianggap akan menyulitkan aparat keamanan dalam melaksanakan prosedur pengamanan.

"Pengamanan laga semifinal melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri dan Brimob. Total personel yang diturunkan sekitar 800 orang, terdiri dari dua kompi pasukan Brimob, 550 personel polisi, dan diback upa 250 personel TNI," jelasnya.

Aparat keamanan akan menggelar simulasi pengamanan pada pukul 08.00 Wita hari Jumat (2/3), dengan konsentrasi pengamanan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.

"Kami berharap laga semifinal bisa berlangsung dengan aman dan lancar. Selain penambahan personel keamaman, kami juga melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh kelompok suporter," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement