REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Menjalani laga babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 melawan juara bertahan Borneo FC. Sriwijaya FC bertekad bangkit pada laga semifinal setelah kekalahan dari Persebaya pada pertandingan terakhir Grup B.
“Kami siap. Tidak ada pemain Sriwijaya FC yang berhalangan untuk menghadapi Borneo FC,” kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/3).
Pelatih yang akrab disapa RD justru menyukai berhadapan dengan tim Pesut Etam. Sebab, lawan akan mendapat dukungan penuh suporternya yang akan jauh lebih besar dibanding tim-tim yang sudah dihadapi Sriwijaya FC sebelumnya pada turnamen ini.
“Ini membantu Sriwijaya FC menambah jam terbang terutama cara mengatasi situasi pertandingan tandang yang akan mereka hadapi pada kompetisi Liga 1 Indonesia,” ujar RD.
Ia menjelaskan, Laskar Wong Kito datang ke turnamen Piala Gubernur Kaltim sebagai bagian dari membangun tim. Pensiunan perwira marinir ini ingin melatih mental pemainnya menghadapi suasana kompetisi.
“Saya bersyukur kami menghadapi tim besar pada turnamen ini. Pertandingan pertama melawan Persiba Balikpapan yang didukung suporternya, kemudian menghadapi Madura United FC dengan dukungan suporter, juga terakhir melawan Persebaya mendapat dukungan suporternya setianya yang datang langsung dari Surabaya,” kata mantan pelatih T-Team Malaysia.
Kekalahan 0-2 dari Persebaya menurut dia merupakan bagian dari dari pembelajaran. Pemain dituntut harus segera bangkit pada laga selanjutnya dan tidak terpuruk setelah kalah.
Sriwijaya FC sudah mengalami situasi itu pada Piala Presiden. Setelah kalah dari Persib, Laskar Wong Kito kemudian bangkit. Demikian pula setelah kalah dari Bali United kemudian bisa bangkit pada pertandingan perebutan peringkat ketiga. "Ini situasi yang bagus untuk membina mentalitas pemain Sriwijaya FC,” ujarnya.
Panitia memindahkan venue yang sebelumnya di Stadion Segiri ke Stadion Palaran, Samarinda. Waktu pertandingan juga berubah. Laga Borneo FC melawan Sriwijaya FC yang awalnya berlangsung Jumat (2/3), pukul 15.30 WIB, diubah menjadi 19.30 WIB. Sementara Arema FC versus Persebaya yang sebelumnya dijadwalkan malam pada hari yang sama digeser menjadi pukul 15.30 WIB.