REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Manajemen Inter Milan merasa dirugikan oleh berita dari media Italia soal tuduhan penyimpangan laporan keuangan. Inter membantah tudingan tersebut dan menyatakan laporan Il Sole 24 Ore tidak akurat memberitakan kondisi keuangan klub.
Il Sole 24 Ore memberitakan Inter tak pantas berlaga di Serie A karena laba klub minus sampai Juni 2017. Pihak Inter sangat keberatan dengan tudingan ini.
"Dengan mengacu pada laporan yang diterbitkan oleh Il Sole 24 Ore pada tanggal 1 Maret, Inter ingin memperjelas bahwa laporan keuangan berisi data dan informasi komprehensif yang dipersyaratkan oleh KUH Perdata Italia dan ketentuan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan laporan keuangan klub sepak bola," kata pernyataan Inter, dilansir Four Four Two, Jumat (2/3).
Pernyataan itu melanjutkan bahwa pandangan yang diungkapkan dalam artikel surat kabar adalah salah dan menyesatkan serta membahayakan citra klub. Inter mengaku telah sepenuhnya mematuhi undang-undang Italia dan peraturan Federasi Sepak Bola Italia.
Manajemen Inter menyatakan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 disetujui terlebih dahulu oleh badan klub terkait dan kemudian oleh rapat umum pemegang saham, sebelum berhasil melewati pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Pengawas Klub Sepak Bola Profesional.
"Klub percaya bahwa sangat penting undang-undang dan peraturan mengenai laporan keuangan dipatuhi dan akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan untuk mempertahankan dirinya dan citranya agar sekali lagi mengkonfirmasi bahwa informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan, jelaskan. catatan dan laporan manajemen transparan dan jujur," tambah pernyataan Inter yang saham mayoritasnya kini dimiliki oleh Suning Group.