Jumat 02 Mar 2018 13:04 WIB

Iran Tahan 35 Wanita karena Menonton Sepak Bola

Iran melarang wanita menghadiri pertandingan sepak bola sejak Revolusi Iran 1979.

Rep: Marniati/ Red: Endro Yuwanto
Wanita di Iran (ilustrasi)
Foto: Ali.trokzadeh.com
Wanita di Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran telah menahan 35 wanita karena berusaha menghadiri pertandingan sepak bola. Dilansir BBC, Jumat (2/3), para wanita tersebut mencoba pergi ke pertandingan antara klub Teheran Esteqlal dan Persepolis.

Otoritas di Iran mengatakan bahwa mereka ditahan sementara dan akan dibebaskan setelah pertandingan. Presiden FIFA Gianni Infantino juga hadir bersama dengan Menteri Olah Raga Iran Masoud Soltanifar.

Menurut kantor berita semi-resmi ISNA, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iran Seyyed Salman Samani mengatakan, penggemar sepak bola wanita tidak ditangkap namun dipindahkan ke tempat yang tepat oleh polisi. Laporan sebelumnya mengatakan dua wanita ditahan.

Iran telah melarang wanita menghadiri pertandingan sepak bola sejak Revolusi Iran pada 1979. Ada seruan pada media sosial sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan di luar Stadion Azadi terhadap aturan tersebut.

Aktivis hak asasi perempuan Masih Alinejad meminta wanita untuk menghadiri pertandingan tersebut. "Presiden FIFA akan berada di stadion besok (1 Maret 2018). Saya berharap wanita berkumpul di luar stadion untuk meminta pria agar tidak masuk tanpa mereka," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement