REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera mengakui keunggulan Arema FC. Skuat Singo Edan dinilainya mampu bermain lebih bagus ketimbang para penggawa Bajul Ijo.
"Kami kalah karena kesalahan sendiri. Terutama saat gol pertama," ujar Vera dalam keterangan resmi Persebaya, Jumat (2/3).
Vera pun memuji para pemain Singo Edan yang lebih dewasa saat di lapangan. Arema memaksa tim rivalnya sesama Jawa Timur, Persebaya kandas 2-0. Laga kedua kesebelasan terjadi di babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 di Stadion utama Palaran, Samarinda, Jumat (2/3).
Perjumpaan kedua kesebelasan seteru ini, menjadi pertandingan pertama dalam tiga tahun terakhir. Dua gol Arema dalam pertandingan tersebut dicetak Thiago Furtuoso pada menit ke-66 dan Hanif Sjahbandi pada menit ke-88.
Kesebelasan asuhan pelatih Joko Santoso tersebut pun memastikan diri menuju ke babak final. Adapun Persebaya masih punya harapan untuk bisa merebut tempat terhormat di podium akhir sebagai peringkat ketiga atau keempat.
Keberhasilan Arema menembus babak final di gelaran kali ini pun seperti menjadi penambal kecewa tim tersebut usai terseok di Piala Presiden 2018. Arema tersingkir di fase perempat final di gelaran pramusim Liga 1 2018, Februari lalu.
Sementara bagi Persebaya, kegagalan di Piala Gubernur Kaltim kali ini menambah catatan kurang memuaskan kesebelasan juara Liga 2 2017 itu di turnamen pramusim Liga 1 tahun ini. Sebelum kandas di Piala Gubernur Kaltim, Persebaya juga cuma menembus babak perempat final saat di Piala Presiden 2018.