Versus Newcastle, Misi Liverpool Membangun Konsistensi

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menuntut konsistensi dari pasukannya dalam mengarungi perjalanan sisa musim ini. Klopp menilai Liverpool sebenarnya punya semua persyaratan untuk menjadi tim tangguh yang konsisten mengumpulkan kemenangan.

Sejauh ini, Liverpool sudah melangkahi lima laga tanpa kalah. Jika ditotal sejak Oktober 2017, sebenarnya sepak terjang Liverpool memang sangat baik. Sayangnya, dua kekalahan beruntun di akhir Januari 2018 menodai catatan impresif tim asal Merseyside ini.

Klopp menegaskan, Liverpool wajib meraih kemenangan atas Newcastle United pada laga pekan ke-29, Ahad (4/3) dini hari WIB. Menurut Klopp, kemenangan atas Newcastle bisa semakin menambah kepercayaan diri timnya dalam membangun semangat untuk tetap konsisten.

Pelatih asal Jerman ini mengatakan, ada pekan-pekan berat yang harus dilalui Liverpool dengan percaya diri. Setelah menjamu Newcastle, the Reds memang bisa sedikit bersantai karena pada pertengahan pekan depan akan menjamu Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/2018.

Dengan bekal kemenangan 5-0 pada leg pertama, Liverpool bisa mengistirahatkan pasukan terbaiknya sebelum menjalani pertandingan berat beberapa hari berikutnya. Laga di akhir pekan depan tersebut sangat menentukan karena soal perebutan posisi kedua Liga Primer Inggris. Yakni, pertandingan melawan Manchester United (MU) di Old Trafford.

Untuk itulah, Klopp memberikan misi wajib menang bagi pasukannya ketika melawan Newcastle agar konsistensi permainan tetap terjaga. Klopp meminta para pemainnya agar terus merasa marah di lapangan agar bisa melumat lawan-lawan yang dihadapi.

"Kami harus tetap marah dan agresif. Sebuah tim yang sedang dalam periode baik seharusnya bisa mempertahankan ritme permainan. Kami harus konsisten dan itu harus terlihat ketika menjamu Newcastle," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo.

Mantan pelatih Borussia Dortmund ini yakin perasaan berbeda akan menyelimuti timnya jika kalah dari Newcastle. Menurut Klopp, dampak dari kekalahan ketika laju sedang sangat cepat sangatlah berbahaya.

Klopp pun khawatir timnya malah sangat terpukul karena harus menelan kekalahan di kandang sendiri atas Newcastle. Maka dari itu, Klopp memastikan Liverpool akan bermain dengan skuat terbaik. Termasuk trio lini serang Mohamed Salah-Roberto Firmindo-Sadio Mane yang sedang sangat tajam.

"Mungkin saya akan berbicara berbeda ketika nanti ternyata kalah oleh Newcastle. Saya tak mau ritme kami terganggu, kami punya laju yang baik dan itu harus tetap bertahan," kata Klopp.

Aksi pemain Newcastle Jacob Murphy (atas). (AP/Rui Vieira)

Pelatih Newcastle Rafael Benitez masih dirundung rasa pusing yang masih terus mengganggu sepanjang musim ini. Benitez mengatakan, misi Newcastle masih sama dari pekan ke pekan berikutnya. Yakni menghindari kekalahan demi terus menjauh dari zona degradasi.

Saat ini, Newcastle menempati peringkat ke-15 dengan 29 angka. Koleksi angka tersebut hanya unggul dua dari penghuni tubir jurang degradasi di peringkat ke-18 yang diduduki oleh Swansea City. Maka dari itu, seri apalagi kalah dari Liverpool bisa langsung menjerumuskan the Magpies ke zona merah.

"Kami masih mencari formula, mungkin orang berkata kami datang di saat yang buruk ke Anfield, tapi mari kita lihat siapa yang lebih termotovasi dengan laga nanti," kata Benitez dikutip dari Express.

Pelatih asal Spanyol ini enggan menganggap laga kontra Liverpool sebagai lubang hitam yang akan membawa timnya ke pintu kekalahan. Benitez yakin dengan rekor pertemuan dalam lima laga terakhir yang tak terlalu buruk melawan Liverpool, yakni dua menang, dua seri, dan satu kalah.

"Kami sudah berkali-kali menampilkan permainan yang baik melawan Liverpool. Saya pikir kami tetap punya kesempagan besar," kata Benitez.