REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Manajemen PSMS Medan menanggapi positif pengunduran jadwal pembukaan Liga I Indonesia dari semula direncanakan pada 10 Maret 2018. Sebab, penundaan ini membuat persiapan tim peserta liga akan lebih matang.
Direktur Teknik PSMS Andry Mahyar di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya memang sudah mendengar akan adanya pengunduran kick off Liga I oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pengunduran jadwal tersebut, menurut dia, memiliki nilai plus dan minus bagi tim peserta liga dalam melakukan persiapan untuk menghadapi liga kasta tertinggi di Indonesia itu.
Nilai positifnya, kata dia, persiapan tim akan lebing panjang termasuk juga PSMS yang saat ini masih menjalani training camp di Yogyakarta, sehingga persiapan akan lebih matang serta semua kekurangan pada tim terus dibenahi. Nilai minusnya, katanya, tentunya anggaran setiap tim menjadi lebih besar dan alhasil manajemen tentunya harus menyiapkan anggaran tersebut.
"Itu plus minusnya. Aakan tetapi, tentunya kami tidak boleh terpengaruh dengan pengunduran jadwal itu yang memang secara resmi belum diumumkan sampai kapan. Kami matangkan terus persiapan," katanya.
Terkait sudah sejauh mana persiapan PSMS menghadapi Liga I Indonesia, ia mengaku makin matang, baik kerja sama tim maupun kemampuan individual pemain. "Kalau persiapan tentunya pelatih Djajang Nurjaman yang lebih tahu, tetapi yang pasti tim sudah semakin matang," katanya.
Tim PSMS saat ini sedang menjalani TC di Yogyakarta selama sepekan. Selama TC tersebut, tim juga melakukan uji coba dengan sejumlah tim, seperti Barito Putra dan PSS Sleman. Uji coba melawan Barito Putra telah digelar Jumat (2/3) dengan hasil imbang 2-2, sedangkan laga melawan PSS Sleman akan digelar Minggu (4/3) di Stadion Sultan Agung, Bantul.