Sabtu 03 Mar 2018 23:35 WIB

Garuda Siap Mati-Matian pada Gim Ketiga

Kemenangan Garuda dibayar dengan cederanya bigman impor mereka Roderick Flemings.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Guard Garuda Bandung Gary Jacobs.
Foto: Dok IBL
Guard Garuda Bandung Gary Jacobs.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Garuda Bandung atas Hangtuah Sumsel 73-69 pada gim kedua playoff babak pertama IBL Pertalite 2017/2018 dibayar dengan cederanya bigman impor mereka Roderick Flemings. Flemings mengalami cedera pada akhir kuarter tiga dan sama sekali tidak bermain pada kuarter akhir laga di GOR C'tra Arena, Bandung, Sabtu (3/3).

Walau tanpa Flemings, Garuda mampu mempertahankan keunggulan meskipun harus bersusah payah hingga laga berakhir. Tim asuhan Andre Yuwadi pun membuat kedudukan imbang 1-1. 

Untuk menentukan tim yang akan lolos ke semifinal, satu laga lagi akan digelar pada Senin (5/3) di tempat yang sama. Kondisi Flemings belum bisa dipastikan. Namun pelatih Andre pertandingan menyatakan dengan atau tanpa Flemings, Garuda siap tampil mati-matian untuk mengambil gim ketiga nanti.

"Kami akan bermain sebagai tim. Seperti yang tadi ditunjukan saat kami kehilangan Flemings. Semua pemain harus siap dimainkan termasuk tadi Pandu Wiguna yang melakukan blok penting pada akhiri kuarter empat," kata Andre.

Andre lega game plan yang dirancangnya berjalan baik. Ia memuji para pemainnya yang tampil tenang menjalankan instruksinya. "Ini hasil dari evaluasi setelah kekalahan sebelumnya, walaupun ada sedikit tidak konsisten," ujarnya.

Gary Jacobs yang menjadi top skorer dengan 26 angka menegaskan timnya tak punya pilihan. Jika tak menang, mereka akan jadi penonton. "Kami tak mau pulang. Pelatih punya game plan bagus. Soal Flemings lihat saja nanti," kata dia.

Pelatih Hangtuah Andika Saputra mengeluhkan start jelek timnya. Saat mengejar, para pemainnya terburu-buru. Momen kebangkitan Hangtuah muncul lagi saat Flemings keluar, tapi ternyata gagal dimaksimalkan.

"Gim ketiga kami tak mau pikirkan Flemings main atau tidak. Kami tetap perhitungkan Garuda sebagai tim yang solid," kata Andika.

Pemain senior Hangtuah Kelly Purwanto menilai rekan-rekannya tegang pada kuarter awal. "Playoff memang berbeda dengan babak reguler. Wajar jika ada pressure pada pemain muda, seperti yang pernah saya alami dulu," kata Kelly. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement