REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Josep Guardiola menyatakan, kemenangan 1-0 timnya atas Chelsea, Senin (5/3) dini hari WIB, sebagai buah kerja sangat keras timnya. Guardiola mengatakan, pada laga yang digelar di Stadion Etihad itu, Chelsea bermain sangat bertahan sehingga menyulitkan timnya untuk mencari celah.
Menurut pelatih berpaspor Spanyol ini, Chelsea memainkan 10 orang di pertahanan sendiri dengan sembilan di antaranya 'menghuni' kotak penalti. Guardiola menegaskan, situasi tersebut membuat City benar-benar kewalahan meski akhirnya bisa mencetak satu gol untuk mengunci tiga angka.
"Mereka bermain dengan organisasi pertahanan yang baik. Ada sembilan pemain mereka di kotak penalti, tentu ini tak mudah bagi kami," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Senin.
Mantan pelatih Barcelona ini mengatakan, timnya membuat banyak peluang dan menerapkan pressing ketat. Statistik menunjukkan Sergio Aguero dan kawan-kawan menguasai 71 persen aliran bola dengan empat tembakan tepat sasaran dan tujuh melenceng.
Di sisi lain, Chelsea tak mampu berbuat banyak dengan cuma melepaskan dua tembakan tanpa satu pun tepat sasaran. Menurut Guardiola, timnya tampil sempurna pada laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris tersebut. "Kami meredam serangan-serangan balik para pemain mereka dengan cepat. Kami tampil sempurna," kata Guardiola.
Pelatih berusia ini 47 tahun ini semakin bangga karena Chelsea benar-benar tak berdaya melawan City ketimbang melawan Manchester United dan Barcelona pada pekan-pekan sebelumnya. "Ketika melawan United dan Barca, Chelsea bisa membuat beberapa peluang. Namun melawan kami, mereka tak bisa sekalipun menembak. Kami benar-benar bermain sangat baik," kata Guardiola.
Kemenangan ini membuat City semakin kokoh di puncak klasemen dengan 78 angka. Hanya perlu beberapa kemenangan lagi bagi the Citizens untuk keluar sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
