REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Dua pertandingan Piala AFC yang melibatkan klub-klub Irak ditunda sampai April. Keputusan ini diambil dengan harapan FIFA akan mencabut skorsing pada negara itu agar dapat menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan kompetitif internasional, kata Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Senin (5/3).
Al Zawraa dijadwalkan untuk menjamu klub Bahrain Manama Club pada Selasa. Sedangkan pertandingan kandang Air Force Club menjamu Malkiya asal Bahrain yang rencananya dimainkan sepekan kemudian.
AFC dan klub-klub yang berpartisipasi telah memberikan persetujuan mereka untuk memainkan pertandingan di Irak. Namun FIFA belum memberikan izin kepada negara itu untuk menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan kompetitif klub pada turnamen-turnamen Asia.
"FIFA menekankan bahwa pencabutan skorsng untuk memainkan pertandingan-pertandingan di Irak hanya berlaku pada laga persahabatan dan bahwa pertandingan-pertandingan Piala AFC bukan persahabatan. Oleh karena itu tidak dapat dimainkan di Irak tanpa perubahan peraturan saat ini oleh Dewan FIFA," kata AFC dalam pernyataannya.
"Karena pertemuan Dewan FIFA selanjutnya akan diselenggarakan pada 15-16 Maret 2018, AFC, agar dapat memberikan kesempatan kepada klub-klub Irak untuk memainkan pertandingan-pertandingan di kandang sendiri dan sesuai dengan Peraturan-peraturan Piala AFC 2018 (Pasal 7.3) telah memutuskan untuk menunda pertandingan-pertandingan yang terdampak sampai 16 dan 17 April 2018."
AFC mengatakan pihaknya akan memutuskan arena-arena untuk kedua pertandingan itu setelah Dewan FIFA mempertimbangkan masalah ini pada pertemuan mereka selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
