Selasa 06 Mar 2018 22:06 WIB

Madridista Indonesia Optimistis Real Madrid Atasi PSG

Tanpa Neymar, PSG masih memiliki pemain terbaik lain dan dapat memberikan kejutan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Madridistas.
Foto: totalmentfoot.fr
Madridistas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid di atas angin jelang pertemuan kedua melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc de Princes, Rabu (7/3) dini hari nanti WIB. Meski begitu, Los Merengues patut waspada mengingat tuan rumah rela habis-habisan untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.

Keduanya sama-sama meraih hasil positif di pentas domestik. Madrid sukses menggilas Getafe dengan skor 3-1 akhir pekan kemarin, sementara PSG masih perkasa bagi tim gurem Troyes.

Namun, satu perbedaan yang terasa begitu besar adalah Madrid bakal turun dengan kekuatan penuh, sedangkan PSG dirugikan dengan absennya Neyma.

Menanggapi hal tersebut salah satu anggota Pena Madridista de Indonesia Probo Winenang mengatakan, Los Blancos harus tetap waspada dan tak boleh memandang sebelah mata sang lawan. Pasalnya, PSG masih memiliki pemain terbaik lain dan dapat memberikan kejutan.

"Tentu sangat optimistis karena Madrid bawa full skuat utamanya. Tapi kami berharap Madrid tidak bermain secara bertahan dan tetap menyerang sejak awal agar para pemain tetap semangat," ujar pria yang menjabat sebagai Kordinator Wilayah Tanggerang Selatan di Pena Madridista Indonesia ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (6/3).

PSG memiliki catatan apik menyingkirkan Madrid pada perempat final Piala UEFA musim 1992/1993 dengan agregat 5-4 setelah sebelumnya tertinggal 1-3 lebih dulu di Santiago Bernabeu. Situasi ini sangat mirip seperti yang dihadapi PSG sekarang.

Mengenai hal itu, pria yang akrab disapa Bewok ini memilih agar tragedi tersebut tak terulang kembali. Dirinya juga merasa lini tengah di laga nanti menjadi penentu tim mana yang akan menang dan melangkah ke babak selanjutnya. "Madrid patut mewaspadai lini tengah PSG. Bek sayap (Marcelo dan Carvajal) kerap melakukan overlap apabila mereka terlambat meng-cover atau turun membantu pertahanan, maka PSG akan menjadikan celah kecil itu sebagai gol," kata dia.

Adapun dua gelandang Madrid Luka Modric dan Toni Kroos yang sempat absen selama tiga pekan karena masalah hamstring, kini sudah siap untuk tampil. Belum diketahui apakah keduanya bakal turun sejak menit awal. Namun, Probo percaya Casemiro, Isco, dan Mateo Kovacic masih bisa menjadi andalan untuk meredam pergerakan Verratti dan juga Adrien Rabbiot.

"PSG akan menyerang sejak menit pertama untuk mencari gol cepat dan saya menilai Zinedine Zidane bakal memilih Madrid bermain menunggu (sabar) dan melakukan serangan balik cepat. Ronaldo atau Modric bisa menjadi perbedaan pada laga ini. Skor akhir tipis saja 2-1 untuk Madrid," sambungnya.

Di samping itu, Probo menegaskan apabila rumor terkait pemecatan Zinedine Zidane seharusnya tak harus dibesar-besarkan. Menurutnya, Zidane membutuhkan waktu untuk kembali membuktikan kehebatannya. "Zidane memiliki kharisma sebagai seorang pelatih. Dirinya juga masih terbukti hebat dari 100 pertandingan setidaknya 70 persen lainnya masih dimenangkan oleh Madrid. Hanya saja faktor kurang beruntung kerap menghampiri saat ini."

Perlu diingat, Zidane berhasil membawa Los Blancos meraih gelar La Liga setelah terakhir pada 2011/2012, mendapatkan La Duo Decima, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. ini jelas merupakan torehan emas oleh pelatih keturunan Aljazair tersebut.

photo
PSG Vs Madrid

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement