REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akhirnya menerima pembayaran subsidi klub dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 Indonesia 2017.
Sriwijaya FC sudah menerima sisa pelunasan utang subsidi klub peserta Liga 1 Indonesia. PT LIB sudah mentransfer sisa utang yang harus mereka bayar ke rekening PT SOM.
"Besarnya saya cek, sisa utang sekitar di bawah Rp 2 miliar. Sebelumnya PT LIB sudah membayar sebagian subsidi klub tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PT SOM, Faisal Mursyid, Rabu (7/3).
Sebelumnya di Jakarta, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan menjelaskan pembayaran sisa dana subsidi klub kepada seluruh klub peserta Liga 1 Indonesia 2017. Setiap klub menerima subsidi sebesar Rp 7,5 miliar. Totalnya PT LIB sudah telah mentransfer dana subsisi sejumlah Rp 38.050.414.993.
Menurut Faisal Mursyid, pelunasan utang subsidi klub dari PT LIB tersebut akan membantu pembiayaan klub dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
"Tentang kepastian kapan jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia dimulai, kami belum mengetahui," ujarnya.
Sementara itu, mengenai rating televisi dan peringkat klasemen yang menjadi hak klub yang harus dibayar PT LIB, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid belum bisa memberi keterangan.
"Sampai saat yang terkait dengan rating televisi berapa besar yang menjadi hak Sriwijaya FC belum ada informasi dari PT LIB," kata pria yang akrab disapa Datuk Faisal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
