Rabu 07 Mar 2018 10:55 WIB

PSG Frustrasi Tersingkir dari Liga Champions

Liga Champions menuntut tim yang berkompetisi di dalamnya bermain sempurna.

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Ekspresi penyerang Paris Saint-Germain Edinson Cavani (kiri) seusai menjebol gawang Marseille.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Ekspresi penyerang Paris Saint-Germain Edinson Cavani (kiri) seusai menjebol gawang Marseille.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos mengatakan, timnya sangat frustrasi disingkirkan Real Madrid di Liga Champions. PSG tersingkir setelah kalah dengan aggregat 5-2 dari Real Madrid. Setelah mengalami kekalahan 3-1 pada leg pertama, PSG juga harus mengakui keunggulan Real Madrid pada leg kedua.

"Kami sangat frustrasi tereliminasi dari kompetisi ini, dua pertandingan ini menunjukkan jalan kami masih panjang," kata Marquinhos, seperti dilansir dari ESPN, Rabu (7/3).

Gol dari Cristiano Ronaldo dan Casemiro memberikan kemenangan bagi Real Madrid pada leg kedua yang digelar di Parc Del Princes. Sementara, satu-satunya gol PSG dalam pertandingan ini dicetak oleh Edison Cavani.

"Kami bermain melawan tim yang menang karena memperhatikan detail kecil. Dan kami harus membayar itu di dua pertandingan ini," katanya.

Pemain asal Brasil tersebut mengatakan, Liga Champions adalah kompetisi yang sangat menuntut tim yang berkompetisi di dalamnya bermain sempurna. Karena itu, menurut Marquinhos, sebelum bisa meraih kemenangan di Liga Champions, PSG harus merasakan kekalahan terlebih dahulu.

"Kami butuh lebih banyak waktu untuk siap terhadap tipe pertandingan seperti ini," katanya menambahkan.

PSG harus bermain dengan 10 pemain setelah Marco Verrati dikeluarkan karena mendapatkan dua kartu kuning. Gelandang PSG Adrien Rabbiot mengakui tidak mungkin timnya bisa menang dari Real Madrid dengan 10 pemain.

"Kami mengontrol pertandingan di babak pertama, tapi kami tidak bisa mencetak gol yang dapat membuat mereka ragu. Di babak kedua, bermain 10 melawan 11, melawan tim seperti Real Madrid itu tidak mungkin," katanya.

Rabiot mengatakan, PSG sudah memberikan performa maksimal mereka pada laga ini. Namun, pada akhirnya PSG harus pulang dengan kekecewaan. Ia memastikan pada musim selanjutnya PSG akan melangkah lebih jauh lagi di Liga Champions.

"Pada saat ini kami tidak bisa melewati enam besar, tapi kami akan mengubahnya suatu saat nanti, saya pastikan itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement