Rabu 07 Mar 2018 21:22 WIB

Persija Minta Kemudahan Pakai 3 Stadion di Bogor dan Bekasi

Menpora dorong Persija untuk mandiri dengan memulai misi membangun stadion sendiri.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah pemain Persija Jakarta berlatih menjelang laga Piala AFC di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah pemain Persija Jakarta berlatih menjelang laga Piala AFC di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) tak menghalangi niat Persija Jakarta agar tetap bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) selama gelaran Piala AFC dan Liga 1 2018. Namun Menpora Imam Nahrawi meminta agar manajemen skuat Macan Kemayoran tak menjadikan venue utama Asian Games 2018 itu sebagai satu-satunya lokasi kandang.

Imam pun mendorong agar Persija lebih mampu mandiri dengan memulai misi membangun stadionnya sendiri. "Kalau aturan di pengelola GBK membolehkan tidak apa-apa selama tidak mengganggu kepentingan Asian Games dan kepentingan timnas. Tapi saya mendorong agar Persija ini punya stadion sendiri di Jakarta," ujar Imam saat dijumpai di Kemenpora, Jakarta Rabu (6/3).

Pernyataan Imam tersebut disampaikan setelah memanggil Direktur Utama Persija Gede Widiade ke ruangannya di lantai 10 Kemenpora. Pembicaraan keduanya dilakukan tertutup. Namun usai pertemuan Gede mengungkapkan ada sejumlah hal dibicarakan terkait dengan kesulitan Persija mencari stadion alternatif selama mengikuti Piala AFC dan Liga 1.

Selain membahas soal stadion, Gede juga mengungkapkan pembahasan tentang situasi klub menjelang Liga 1. Termasuk membicarakan soal pelunasan subsidi 2017 oleh operator kompetisi, Liga Indonesia Baru (LIB), pun pemunduran jadwal kompetisi Liga 1 musim 2018. "Tapi yang saya sampaikan tadi yang paling berhubungan dengan kesulitan Persija mencari stadion pengganti GBK," ujar dia.

Pengelola GBK, sampai hari ini memang mengizinkan Persija menggunakan GBK sebagai lokasi tanding kandang. Sudah dua kali Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tampil di GBK yang seharusnya tertutup bagi klub usai dipugar demi Asian Games 2018. Sekali saat Persija melakoni final Piala Presiden 2018 pada (14/2) dan saat menjamu tim dari Filipina, Tampines Rovers, pada babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018, (28/2).

Persija juga meminta izin agar bisa kembali tampil di GBK saat menjamu tim-tim luar negeri dalam lanjutan kualifikasi Piala AFC pada 14 Maret dan 10 April. Di luar waktu tersebut, Persija juga meminta izin agar pengelola kembali memberikan lampu hijau penggunaan GBK sepanjang Liga 1 musim ini.

Itu artinya, Persija akan menjadikan GBK sebagai tempat lokasi tanding kandang sebanyak 17 kali sampai akhir musim 2018. Akan tetapi, Gede mengakui izin penggunaan GBK selama Liga 1 tersebut sulit terpenuhi utuh. Karena itu, Gede meminta agar Menpora Imam memberikan rekomendasi bagi Persija agar bisa menggunakan stadion lain di wilayah pinggiran Jakarta.

Pilihan stadion lain tersebut, ada tiga alternatifnya, yaitu di Stadion Pakansari, Bogor, dan Patriot Candrabhaga serta Wibawa Mukti di Bekasi. Liga 1 sampai Rabu (7/3) belum dipastikan kapan bakal dimulai. Namun yang pasti tiga stadion alternatif bagi Persija tersebut juga dalam masa perbaikan.

Tiga stadion di kota-kota satelit Jakarta itu juga merupakan lokasi alternatif Asian Games. "Kondisinya saat ini juga masih dalam perbaikan menyambut Asian Games yang akan dimulai pada Agustus sampai September. Jadi solusinya kami (Persija) mohon agar diizinkan bisa main di tiga stadion itu jika (sedang) tidak ada kegiatan Asian Games," jelas Gede.

Gede pun meminta kepada Menpora Imam untuk memberikan kemudahan bagi Persija agar memastikan klub Ibu Kota itu tak bermain di luar wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebab jika semua stadion di Jakarta dan sekitarnya tak bisa digunakan sebagai lokasi tanding, Persija akan terlempar ke stadion di luar Jakarta, yakni di Stadion Manahan, Solo. "Karena kalau Persija main di luar Jakarta dan sekitarnya, seperti ke Solo itu akan membuat kesulitan sendiri. Terutama bagi pihak keamanan," ujar dia.

Belajar dari pengalaman musim Liga 1 2017, kata Gede, dalam beberapa pertandingan Persija pernah mengalami partai terbuang dengan bermain di Solo. Meski di kota tersebut Macan Kemayoran juga punya basis suporter yang masif, namun dari sisi keamanan menjadi riskan. Setiap kali main di Solo, perlu tiga polda untuk mengamankan suporter yang datang ke Manahan. "Dari Jakarta, Jawa Barat, dan dari Jawa Tengah," kata dia.

Deputi IV Kemenpora Mulyana menambahkan, akan memberikan rekomendasi penggunaan Pakansari dan Patriot agar bisa dipakai Persija. Tetapi, lanjut dia, Persija hanya bisa tampil di dua stadion tersebut setelah rampung pemugaran pada April nanti. Penggunaan dua stadion tersebut harus berhenti selama periode Juli yang sudah memasuki masa steril menjelang Asian Games 2018.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement