Kamis 08 Mar 2018 07:04 WIB

Guardiola: Kami tidak Banyak Menyerang di Babak Kedua

Manchester Biru memang diakui cukup lengah

Rep: Santi Sopia/ Red: Hazliansyah
Gelandang Manchester City Phil Foden (tengah) berusaha melewati penjagaan pemain FC Basel.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Gelandang Manchester City Phil Foden (tengah) berusaha melewati penjagaan pemain FC Basel.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kekalahan 1-2 Manchester City saat menjamu FC Basel pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Etihad, Kamis (8/3) dinihari WIB tetap tak menahan laju skuat asuhan Pep Guardiola ke perempat final Liga Champions. The Citizens telah mengantongi kemenangan 4-0 pada leg pertama, sehingga lolos dengan agregat 5-2.

City melaju ke perempat final untuk kedua kalinya dalam sejarah klub. Tetapi kritik tetap tertuju pada pelatih asal Spanyol itu. Dikarenakan pemimpin klasemen Liga Primer Inggris tersebut mengalami kekalahan kedua di Liga Champions musim ini. Termasuk pernah ditumbangkan Shakhtar Donetsk.

Tetapi Guardiola tetap senang senang timnya lolos perempat final. Ia mengaku timnya tidak banyak menyerang di babak kedua sehingga harus kebobolan sebiji gol yang menggenapkan kemenangan tim tamu.

"Besok kami akan dengan senang hati berada di perempat final untuk kedua kalinya di klub ini. Kami sangat senang untuk itu. Babak pertama cukup bagus, babak kedua kami lupa menyerang, Anda harus mendapatkan bola untuk menyerang. Babak kedua sangat buruk," ujarnya, dilansir Soccerway, Kamis.

Setelah skor imbang tercipta 1-1 di babak pertama, Manchester Biru memang diakui cukup lengah.

Guardiola sendiri menyanjung permainan remaja berusia 17 tahun Phil Foden bersama veteran Yaya Toure yang berusia 17 tahun lebih tua darinya.

"Itu bagus. Di babak kedua, dengan Leroy Sane, dia (Foden) satu-satunya yang mencoba bersikap agresif," kata dia.

Pemain seperti Yaya Toure, Danilo dan John Stones, menurutnya, layak dimainkan 90 menit penuh. Gabriel Jesus, sang pencetak gol semata wayang juga dimainkan 90 menit penuh setelah kembali dari cedera lutut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement