Kamis 08 Mar 2018 14:59 WIB

Wapres JK Nilai Persiapan Asian Games Sangat Baik

Persiapan tersebut mulai dari perbaikan venue serta persiapan pelatnas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Wakil Ketua umum KOI Muddai Madang, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Umum KONI Tono Suratman, Chief de Mission Komjen Pol Syafruddin (kiri ke kanan) bersiap melakukan rapat persiapan Asian Games 2018.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Ketua umum KOI Muddai Madang, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Umum KONI Tono Suratman, Chief de Mission Komjen Pol Syafruddin (kiri ke kanan) bersiap melakukan rapat persiapan Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai persiapan Asian Games 2018 merupakan yang terbaik daripada persiapan event besar lainnya di Indonesia. Persiapan tersebut mulai dari perbaikan venue atau arena pertandingan, serta persiapan pelatihan nasional (pelatnas) para atlet yang telah menjalani training camp di luar negeri dan mendatangkan pelatih terbaik.

"Kalau dinilai, inilah persiapan yang terbaik daripada olahraga kita menghadapi event besar," ujar Jusuf Kalla usai rapat persiapan prestasi atlet Asian Games di Sekretariat Chef de Mission, Komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (8/3).

Penyelenggaraan Asian Games dipersiapkan secara serius oleh pemerintah. Apalagi perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia ini tinggal menyisakan waktu sekitar lima bulan lagi.

Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah bersama dengan INASGOC dan beberapa pihak terkait beberapa kali menggelar rapat koordinasi untuk memastikan serta mengevaluasi persiapan Asian Games berjalan dengan lancar. Termasuk menyelesaikan berbagai macam kendala yang dihadapi, misalnya saja terkait uang saku.

"Mengevaluasi apa yang sudah dijalankan, kan semua ada time schedule jadi kita periksa semuanya. Dulu selalu mengeluh uang saku, semua selesai, tidak ada lagi keluhan tentang itu," kata Jusuf Kalla.

JK menegaskan, persoalan anggaran prestasi dan uang saku atlet sudah diselesaikan. Menurutnya, apabila masih ditemukan kendala, maka hal tersebut hanya bersifat administrasi internal saja.

Saat ini sejumlah atlet telah melakukan latihan dan mengikuti training camp secara intensif di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan fasilitas yang diberikan tersebut, diharapkan para atlet dapat memberikan hasil yang terbaik di Asian Games 2018.

"Sekarang bicara gizi sudah ada anggaran, latihan sudah ada anggarannya, tinggal kita menunggu hasil daripada latihan baik di dalam dan luar negeri serta intensifitas ini," kata Jusuf Kalla.

Selain anggaran, tim pendukung bagi setiap cabang olahraga juga telah dipersiapkan dengan baik. Mulai dari persiapan tenaga medis, hingga psikiater.

"Tim pendukung itu masing-masing, CdM (Chef de Mission) contohnya persiapkan dokter, persiapkan lapangan, psikiater, Menpora juga mempersiapkan anggaran yang baik dan juga fasilitas, semua disiapkan," ujar Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement